Find Us On Social Media :

Mappatoppo, Ketika Orang-orang Bugis-Makassar Menyambut Sanak Kadang Yang Tiba Dari Ibadah Haji

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 12 Juli 2023 | 15:17 WIB

Masyarakat Bugis-Makassar punya tradisi unik menyambut sanak saudara mereka yang baru saja menjalankan ibadah haji, namanya Mappatoppo.

Masyarakat Bugis-Makassar punya tradisi unik menyambut sanak saudara mereka yang baru saja menjalankan ibadah haji, namanya Mappatoppo.

Intisari-Online.com - Ada banyak tradisi menyambut kedatangan jamaah haji di Indonesia.

Salah satunya adalah tradisi Mappatoppo di Makassar, Sulawesi Selatan.

Mengutip dari situs Kemenag Maluku Utara, Mappatoppo adalah syukuran atas suksesnya seseorang melakukan seluruh ritus ibadah haji.

Masih dari situs yang sama, Mappatoppo juga merupakan penguatan nilai kemanusian selama dalam kegiatan ritual ibadah haji, saling membantu, tolong menolong dan saling menguatkan.

Tradisi ini biasanya diakhiri dengan saling berjabat tangan, tanda saling memaafkan.

Soal tradisi mappatoppo, sebuah artikel berjudul "Makna Simbolik Haji Dalam Perspektif Masyarakat Bugis" yang terbit di jurnal Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Buton menjelaskannya dengan detail.

Di situ tertulis, mappatoppo adalah kegiatan menyematkan lipatan taliling atau talulu, yaitu kerudung panjang yang digulung dan dililitkan di kepala haji perempuan.

Juga pemakaian surban dan songkok haji bagi laki-laki.

Ritual ini dilaksanakan sebagai bentuk peresmian penyempurnaan rukun Islam.

Juga sebagai salah satu penguat bagi jamaah Bugis dalam melengkapi dirinya setelah berhaji.

Yaitu dia harus siap melaksanakan perintah Allah SWT yang tertuang dalam rukun Islam dan siap mengimplementasikannya dalam kehidupan masyarakat.