Find Us On Social Media :

Berdarah Mataram Islam Inilah Hamengkubuwono III Ayah Pangeran Diponegoro

By Afif Khoirul M, Selasa, 4 Juli 2023 | 14:30 WIB

Hamengkubuwono III dan Pangeran Diponegowo.

Intisari-online.com - Sultan Hamengkubuwono III adalah raja ketiga Kesultanan Yogyakarta yang memerintah dalam dua periode, yaitu tahun 1810-1811 dan 1812-1814.

Ia juga merupakan ayah dari Pangeran Diponegoro, tokoh yang berpengaruh dalam Perang Jawa pada tahun 1825-1830.

Sultan Hamengkubuwono III lahir dengan nama Raden Mas Surojo pada tanggal 20 Februari 1769.

Ia adalah putra dari Sultan Hamengkubuwono II, yang merupakan raja kedua Kesultanan Yogyakarta.

Pada bulan Desember 1810, terjadi serbuan tentara Belanda terhadap Keraton Yogyakarta sebagai kelanjutan dari permusuhan antara Sultan Hamengkubuwono II melawan Herman Daendels, gubernur jenderal Hindia Belanda.

Sultan Hamengkubuwono II diturunkan secara paksa dari takhta setelah peristiwa pemberontakan Raden Ronggo, salah satu bupati di bawah kekuasaannya.

Herman Daendels kemudian mengangkat Raden Mas Surojo sebagai Sultan Hamengkubuwono III berpangkat regent, atau wakil raja.

Ia juga menangkap dan menahan Pangeran Notokusumo, saudara Sultan Hamengkubuwono II, di Cirebon.

Pada tahun 1811, Inggris berhasil merebut jajahan Belanda terutama Jawa.

Kesempatan ini dipergunakan oleh Sultan Hamengkubuwono II untuk naik takhta kembali dan menurunkan Sultan Hamengkubuwono III sebagai putra mahkota.

Namun, pada tahun 1812, Inggris mengembalikan kekuasaan Belanda di Jawa dan mengakui Sultan Hamengkubuwono III sebagai raja yang sah.

Baca Juga: Kisah Sultan Hamengkubuwono, Raja Mataram Yogyakarta yang Pernah Turun dan Naik Takhta