Find Us On Social Media :

Peristiwa Kerusuhan Prancis: Sudah Sumbang Dua Piala Dunia, Tapi Kenapa Imigran Prancis Masih Didiskriminasi?

By Ade S, Senin, 3 Juli 2023 | 12:03 WIB

Belajar dari kasus kerusuhan yang dipicu penembakan terhadap Nahel M, seperti apa sebenarnya sejarah para imigran di Prancis?

Namun, sikap ini berubah pada akhir abad ke-20 ketika muncul penolakan untuk menerima imigran dari Afrika.

Dalam kurun waktu 1850-1914, sekitar 4,3 juta orang asing datang ke Perancis, dan hampir tiga juta lagi--enam persen dari jumlah penduduk--tiba sebagai imigran antara Perang Dunia I dan II.

Mereka dibutuhkan karena ada kekurangan tenaga kerja akibat perang.

Pada awal abad ke-21, jumlah orang asing yang tinggal di Perancis hampir mencapai empat juta, sekitar 6 persen dari populasi. Angka ini tidak berubah sejak 1975.

Sejalan dengan meningkatnya imigrasi, terjadi pula peningkatan diskriminasi rasial di bidang perumahan dan pekerjaan, serta gerakan sosial di kalangan imigran.

Kebanyakan imigran dari Afrika dan Amerika adalah laki-laki, tinggal di tempat-tempat yang tidak layak dan memiliki keterampilan rendah.

Mereka terus bekerja dalam pekerjaan yang tidak diminati oleh orang Prancis ketika keluarga mereka mulai berkembang.

Namun, ketika krisis ekonomi terjadi pada 1974, para pekerja Perancis mulai merebut kembali beberapa pekerjaan yang diisi oleh para imigran. Pemerintah juga mulai membatasi imigrasi.

Persaingan kerja semakin ketat dengan kedatangan sekitar satu juta orang yang memiliki kewarganegaraan Perancis yang dipulangkan dari wilayah-wilayah di Afrika Utara yang merdeka pada 1962-1964. Mereka dikenal sebagai pied-noirs (kaki hitam).

Hal inilah yang pada akhirnya dianggap sebagai salah satu pemicu aksi diskriminatif terhadap para imigran Prancis.

Sementara beberapa pihak yang lain meyakini hal tersebut terjadi karena sebagian masyarakat Prancis masih menganggap diri mereka memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan para imigran.

Baca Juga: Pesawat Tempur Rafale Yang Diborong Indonesia Ternyata Sempat Dijuluki Paling Lelet Di Pangkalan Udaranya