Di dalam hutan-hutan tersebut terdapat beberapa jenis kayu harum yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Kayu harum dari Nusantara dapat digunakan sebagai bahan bangunan, perabotan, atau dupa.
Beberapa kayu harum yang diekspor dari Nusantara antara lain:
- Kayu cendana yang berwarna merah muda dan beraroma wangi- Kayu gaharu yang berwarna hitam dan beraroma tajam- Kayu sapan yang berwarna merah tua dan beraroma manis- Kayu laka yang berwarna coklat tua dan beraroma hangat
5. Produk bernilai dari hewan
Nusantara juga memiliki kekayaan hayati yang luar biasa.
Di laut, darat, atau udara terdapat banyak hewan-hewan langka yang memiliki produk bernilai tinggi.
Produk-produk tersebut dapat digunakan sebagai perhiasan, hiasan, atau obat.
Beberapa produk bernilai dari hewan yang diekspor dari Nusantara antara lain:
- Mutiara yang putih dan berkilau- Kulit penyu yang hijau dan licin- Gading gajah yang putih dan keras- Cula badak yang hitam dan tajam
6. Hewan Peliharaan
Nusantara juga memiliki hewan-hewan peliharaan yang lucu dan eksotis.
Hewan-hewan peliharaan ini dapat menjadi teman atau hiburan bagi pemiliknya.
Beberapa hewan peliharaan yang diekspor dari Nusantara antara lain:
- Burung kakaktua yang cerdas dan bisa bicara
Demikianlah identifikasi barang perdagangan Nusantara pada awal abad Masehi. Barang-barang tersebut juga menjadi bukti sejarah dan warisan budaya yang harus kita lestarikan dan banggakan.
Baca Juga: Perbedaan Mata Pencaharian Masyarakat di Dataran Tinggi, Dataran Rendah, dan Daerah Pesisir