Find Us On Social Media :

Peristiwa Idul Adha, Ketika Nabi Ibrahim Mendapatkan Perintah Mengorbankan Putra Kesayangannya

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 18 Juni 2023 | 13:34 WIB

Peristiwa Idul Adha bermula dari pengorbanan Nabi Ibrahim saat mendapatkan perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.

Peristiwa Idul Adha bermula dari pengorbanan Nabi Ibrahim saat mendapatkan perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.

Intisari-Online.com - Idul Adha tak bisa dipisahkan dari kisah kebesaran hati Nabi Ibrahim mengorbankan putra kesayangannya, Ismail.

Tentu saja berat, karena Ismail putra yang sekian lama ditunggu kehadirannya oleh Nabi Ibrahim.

Selain itu, Hari Raya Idul Adha juga identik dengan penyembelihan hewan kurban bagi yang mampu menunaikannya.

Hewan kurbannya bisa sapi, kerbau, kambing, domba, atau unta.

Oleh sebab itu, Idul Adha disebut juga dengan Hari Raya Kurban.

Akan tetapi, ada sebutan lain bagi hari besar umat Islam ini, yaitu Lebaran Haji.

Saat Idul Adha, Allah memerintahkan kepada umat Islam untuk melakukan ibadah kurban bagi yang mampu melaksanakannya.

Perintah tersebut juga tertulis dalam Al-Qur'an: 

"Sesungguhnya Kami telah memberikan nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” (QS Al-Kautsar (108):1-2).

Penyebutan Idul Adha sebagai Hari Raya Kurban tidak lepas dari kisah Nabi Ibrahim.

Abul Anbiya, begitu Nabi Ibrahim biasa disebut, melaksanakan pengorbanan atas perintah dari Allah SWT.