Find Us On Social Media :

Sosok Kapten VOC Brikman, Korban Tombak Sakti Mataram Islam yang Menewaskan Ratusan Tentara Belanda

By Afif Khoirul M, Kamis, 15 Juni 2023 | 14:15 WIB

Jenderal VOC terbunuh tombak sakti Mataram Islam.

Intisari-online.com - Perang Takhta Jawa III adalah perang saudara yang terjadi di Kerajaan Mataram Islam antara tahun 1749 hingga 1757.

Perang ini melibatkan tiga tokoh utama, yaitu Pakubuwana III, Pangeran Mangkubumi, dan Pangeran Sambernyawa.

Perang ini merupakan akibat dari konflik dinasti yang telah berlangsung sejak masa pemerintahan Pakubuwana II, yang sering tunduk pada tekanan VOC.

Salah satu tokoh yang terlibat dalam perang ini adalah Kapten VOC Brikman.

Ia adalah seorang opsir Belanda yang memimpin pasukan VOC dalam membantu Pakubuwana III melawan Pangeran Mangkubumi dan Pangeran Sambernyawa.

Kapten Brikman adalah seorang pahlawan bagi VOC, tetapi seorang penjajah bagi Mataram.

Ia dikenal sebagai seorang prajurit yang gagah berani, cerdas, dan tangguh.

Namun, keberanian dan kecerdasan Kapten Brikman tidak cukup untuk menghadapi kekuatan Mataram yang dibekali dengan senjata sakti.

Dalam salah satu pertempuran sengit di Alun-alun Kartasura pada tahun 1742, Kapten Brikman tewas di tangan Untung Surapati, seorang pemberontak Mataram yang bersekutu dengan Pangeran Mangkubumi.

Untung Surapati berhasil membunuh Kapten Brikman dengan sabetan patrem atau keris kecil yang terkenal sakti.

Akibat sabetan keris kecil itu, leher Brikman terluka parah dan nyaris putus, dan seketika itu juga tewas.

Baca Juga: Kisah Pakubuwono XI, Susuhunan Mataram Islam Surakarta yang Berkuasa di Tengah Perang Dunia II