Find Us On Social Media :

Kisah Trunojoyo, Pahlawan Madura yang Gagal Hancurkan Mataram Islam

By Afif Khoirul M, Jumat, 9 Juni 2023 | 14:10 WIB

Trunojoyo pahlawan Madura yang gagal hancurkan Mataram Islam.

Intisari-online.com - Trunojoyo adalah seorang pangeran dari Madura yang dikenal sebagai pemberontak terbesar dalam sejarah Kesultanan Mataram.

Dia memimpin perlawanan rakyat Madura dan Jawa Timur melawan kekuasaan Amangkurat I, raja Mataram yang tiran dan pro-Belanda.

Namun, nasibnya berakhir tragis ketika ia ditangkap dan dibunuh oleh pasukan gabungan Mataram dan VOC pada tahun 1679.

Trunojoyo lahir pada tahun 1649 di Sumenep, Madura.

Ayahnya adalah Raden Praseno, seorang adipati Sumenep yang merupakan keturunan dari Arya Wiraraja, pendiri kerajaan Sumenep dan pahlawan perang Bubat.

Ibu Trunojoyo adalah putri dari Pangeran Cakraningrat I, adipati Madura yang berkuasa di Pamekasan.

Trunojoyo tumbuh menjadi seorang pemuda yang cerdas, berani, dan berwibawa.

Dia juga memiliki kecintaan yang mendalam terhadap agama Islam dan budaya Madura.

Pada tahun 1674, Trunojoyo memimpin pemberontakan terhadap Mataram dengan dukungan dari pasukan Makassar yang dipimpin oleh Karaeng Galesong.

Ada beberapa alasan yang mendorong Trunojoyo untuk memberontak.

Pertama, dia merasa bahwa Mataram adalah penjajah bagi Madura, karena telah mengambil alih kekuasaan adipati-adipati Madura sejak masa Sultan Agung.

Baca Juga: Ironi Kedudukan Giri Kedaton Di Mata Mataram Islam, Awalnya Dimintai Restu Ujungnya Ditaklukkan