Find Us On Social Media :

Hubungan China dan Elon Musk, Ada Rencana Besar Mereka untuk Menguasai Teknologi Masa Depan?

By Afif Khoirul M, Kamis, 8 Juni 2023 | 18:30 WIB

Elon Musk melakukan kunjungan ke China.

Wanita itu mengeluh bahwa rem mobilnya tidak berfungsi dengan baik dan menuduh Tesla tidak menangani masalahnya secara profesional.

Insiden ini memicu kritik terhadap kualitas produk dan layanan pelanggan Tesla di China.

Pada bulan Mei 2022, media pemerintah China melaporkan bahwa beberapa departemen pemerintah telah melarang pegawai mereka menggunakan mobil Tesla karena alasan keamanan nasional.

Laporan tersebut mengklaim bahwa kamera dan sensor pada mobil Tesla dapat merekam data sensitif dan dikirim ke AS.

Tesla membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa data dari mobilnya tetap di China.

Dalam konteks ini, kunjungan Musk ke China tampaknya bertujuan untuk meredakan ketegangan dan memperkuat kerjasama dengan pihak berwenang China.

Musk bertemu dengan beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Luar Negeri Qin Gang, Menteri Industri dan Teknologi Informasi Jin Zhuanglong, Wakil Perdana Menteri Ding Xuexiang, dan Sekretaris Partai Shanghai Chen Jining.

Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Musk memuji rakyat dan pencapaian China dalam bidang teknologi, terutama dalam hal kendaraan listrik dan jaringan cerdas.

Musk juga menyatakan bahwa Tesla menentang "pemisahan" antara AS dan China dan bersedia untuk terus memperluas bisnisnya di China.

Pejabat China menyambut baik sikap Musk dan menekankan prospek perkembangan pasar kendaraan listrik di China.

Musk juga mengunjungi pabrik Tesla di Shanghai, yang disebut Gigafactory 3, di mana ia berbicara dengan karyawan dan melihat proses produksi mobil Model 3 dan Model Y.

Baca Juga: Inilah Peristiwa yang Menandai Berdirinya Kerajaan Mataram Islam