Find Us On Social Media :

Hubungan China dan Elon Musk, Ada Rencana Besar Mereka untuk Menguasai Teknologi Masa Depan?

By Afif Khoirul M, Kamis, 8 Juni 2023 | 18:30 WIB

Elon Musk melakukan kunjungan ke China.

Intisari-online.com - Elon Musk, pemimpin Tesla dan SpaceX, baru saja menyelesaikan kunjungan mendadaknya ke China yang penuh dengan dialog dengan pejabat tingkat tinggi, penghargaan terhadap kemajuan teknologi negara itu, dan inspeksi ke pabrik Tesla di Shanghai.

Kunjungan ini adalah yang pertama dalam tiga tahun terakhir dan mengindikasikan betapa pentingnya China bagi Musk dan perusahaannya.

China adalah salah satu pasar terpenting untuk penjualan dan produksi mobil listrik Tesla.

Menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM), Tesla menjual lebih dari 140.000 unit di China pada tahun 2022, atau sekitar 30% dari total penjualan globalnya.

Tesla juga memiliki satu-satunya pabriknya di luar AS di Shanghai, yang merupakan salah satu pabrik terbesar di dunia untuk pembuat mobil listrik.

Namun, China bukanlah pasar yang mudah bagi Tesla.

Persaingan semakin sengit dengan munculnya produsen mobil listrik lokal seperti Nio, Xpeng, dan Li Auto, yang menawarkan produk dengan harga lebih murah dan fitur lebih banyak.

Tesla juga harus beradaptasi dengan kondisi ekonomi yang bergejolak di China, yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, ketegangan perdagangan dengan AS, dan kebijakan pemerintah.

Tesla telah menyesuaikan harga beberapa kali untuk tetap kompetitif di pasar China.

Selain itu, Tesla juga menghadapi tantangan dalam hal reputasi dan hubungan dengan pemerintah China.

Pada bulan April 2022, sebuah protes oleh seorang pemilik Tesla di Shanghai Auto Show menarik perhatian media dan publik.

Baca Juga: Apa Makna Peristiwa Rengasdengklok Bagi Proklamasi Kemerdekaan? Ini Penjelasannya