Find Us On Social Media :

Mengungkap Akhir Hayat Amangkurat III, Raja Mataram Islam yang Wafat di Pengasingan VOC

By Afif Khoirul M, Kamis, 8 Juni 2023 | 14:10 WIB

Ilustrasi - Amangkurat III Raja mataram yang berakhir di tangan VOC.

Intisari-online.com - Amangkurat III adalah susuhunan Mataram yang berkuasa pada tahun 1703 – 1705.

Ia adalah anak satu-satunya dari Amangkurat II, raja sebelumnya yang berhasil menumpas pemberontakan Trunojoyo dan mengembalikan kekuasaan Mataram setelah kematian ayahnya, Amangkurat I.

Namun, masa pemerintahannya sangat singkat dan penuh dengan masalah, baik dari dalam maupun dari luar.

Ia harus bersaing dengan pamannya, Pangeran Puger, yang juga mengklaim hak atas takhta Mataram.

Kemudian juga harus berhadapan dengan VOC, perusahaan dagang Belanda yang semakin kuat dan berpengaruh di Jawa.

Akhirnya, ia terpaksa melarikan diri dari Kartasura, ibu kota Mataram saat itu, dan mengungsi ke Batavia, markas VOC.

Di sana ia meninggal dalam pelukan penjajah dan dimakamkan di Sri Lanka.

Berikut adalah beberapa fakta-fakta menarik tentang Amangkurat III yang mungkin belum banyak diketahui:

Silsilah dan Pernikahan

Amangkurat III lahir dengan nama Raden Mas Sutikna dari permaisuri Amangkurat II, yaitu Ratu Mas Ayu Kencana.

Ia juga memiliki julukan sebagai Pangeran Kencet, karena menderita sakit di bagian tumit.

Baca Juga: Mengapa Sri Lanka, Jadi Destinasi Akhir Para Raja Mataram Islam yang Terasingkan