Find Us On Social Media :

Sosok Ini Satu-satunya Wanita Dalam 10 Besar Orang Terkaya Di Indonesia, Siapa Dewi Kam?

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 6 Juni 2023 | 11:08 WIB

Dewi Kam, satu-satunya wanita yang masuk daftar 10 orang terkaya di Indonesia.

Dewi Kam, satu-satunya wanita yang masuk daftar 10 orang terkaya di Indonesia.

Intisari-Online.com - Umumnya, orang terkaya di Indonesia didominasi oleh pria.

Tapi ada yang berbeda dengan daftar orang terkaya di Indonesia tahun ini.

Dalam daftar tersebut, muncul seorang wanita bernama Dewi Kam yang menempati posisi 10 orang terkaya di Indonesia.

Siapa sebenarnya Dewi Kam?

Forbes Billioneries Index baru saja merilis daftar orang terkaya di Indonesia.

Di peringkat 10, muncul nama Dewi Kam dengan total kekayaan 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp56,62 triliun.

Tak banya pemberitaan soal wanita terkaya di Indonesia ini.

Dewi Kam punya segudang pengalaman dalam berbisnis.

Dewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Bayan Resources di Indonesia.

Perlu diingat, saham Bayan Resources tumbuh tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global.

Dewi Kam memiliki sekitar 10 persen saham di Bayan Resources.

Dewi Kam juga diketahui berkecimpung di dalam bisnis pembangkit listrik, sehingga ia juga kerap disebut Ratu Pembangkit Listrik.

Hal itu mengkerek pendapatannya dan menjadikannya pendatang baru dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Sebelumnya nama Dewi Kam sudah ada di daftar 50 orang terkaya Indonesia pada Desember 2022.

Kala itu, ia berada di posisi ke-21 dalam daftar yang sama dengan kekayaan sebesar 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 31,2 triliun.

Dewi Kam juga sebelumnya sempat mencuri perhatian setelah hartanya lebih unggul dari Chairul Tanjung, Djoko Susanto, juga Tahir dan keluarga.

Dewi Kam terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

Keterlibatan Dewi Kam dalam proyek tersebut dilakukan melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi. Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, ia terafiliasi dengan 2 perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa.

Dewi Kam tercatat merupakan pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di Britisih Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa.

Dewi Kam juga merupakan sosok penting di balik keberadaan PLTU Cilacap di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah, yang dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P).

Saham perusahaan tersebut dimiliki oleh PT Sumber Energi Sakti Prima dengan porsi 51 persen (SSP) dan PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) sebesar 49 persen. ICW menyebut, PT Sumber Energi Sakti Prima adalah perusahaan yang kepemilikan akhirnya dikuasai oleh Dewi Kam dan Richard Jasin.

Perinciannya, saham PT Sumber Energi Sakti Prima dimiliki oleh PT Sumbergas Sakti Prima dengan porsi sebesar 91 persen dan sisanya digenggam Racecourse Investments Ltd sebanyak 9 persen.

Adapun Dewi Kam adalah pemilik mayoritas saham PT Sumbergas Sakti Prima dengan kepemilikan 99,5 persen , sedangkan Richard Jasin hanya mendapat porsi 0,05 persen.

Proyek PLTU Cilacap dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P). Saham perusahaan tersebut dimiliki oleh PT Sumber Energi Sakti Prima dengan porsi 51 persen (SSP) dan PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) sebesar 49 persen.

Menurut ICW, PT Sumber Energi Sakti Prima adalah perusahaan yang kepemilikan akhirnya dikuasai oleh Dewi Kam dan Richard Jasin.

Perinciannya, saham PT Sumber Energi Sakti Prima dimiliki oleh PT Sumbergas Sakti Prima dengan porsi sebesar 91 persen, dan sisanya digenggam Racecourse Investments Ltd sebanyak 9 persen.

Dewi Kam adalah pemilik mayoritas saham PT Sumbergas Sakti Prima dengan kepemilikan 99,5 persen, sedangkan Richard Jasin hanya mendapat porsi 0,05 persen.

Dengan demikian, sosok pemilik saham mayoritas di balik PLTU Cilacap adalah Dewi Kam.

Kini, dia pun tercatat sebagai wanita terkaya di Indonesia versi Forbes.