Proyek PLTU Cilacap dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P). Saham perusahaan tersebut dimiliki oleh PT Sumber Energi Sakti Prima dengan porsi 51 persen (SSP) dan PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) sebesar 49 persen.
Menurut ICW, PT Sumber Energi Sakti Prima adalah perusahaan yang kepemilikan akhirnya dikuasai oleh Dewi Kam dan Richard Jasin.
Perinciannya, saham PT Sumber Energi Sakti Prima dimiliki oleh PT Sumbergas Sakti Prima dengan porsi sebesar 91 persen, dan sisanya digenggam Racecourse Investments Ltd sebanyak 9 persen.
Dewi Kam adalah pemilik mayoritas saham PT Sumbergas Sakti Prima dengan kepemilikan 99,5 persen, sedangkan Richard Jasin hanya mendapat porsi 0,05 persen.
Dengan demikian, sosok pemilik saham mayoritas di balik PLTU Cilacap adalah Dewi Kam.
Kini, dia pun tercatat sebagai wanita terkaya di Indonesia versi Forbes.