Find Us On Social Media :

Dari Sultan Agung hingga Pakubuwono III, Begini Kisah Runtuhnya Mataram Islam

By Afif Khoirul M, Sabtu, 3 Juni 2023 | 08:50 WIB

Ilustrasi - Sultan Agung dan Paku Buwono III

Intisari-online.com - Kerajaan Mataram Islam adalah salah satu kerajaan Islam terkuat dan terbesar di Pulau Jawa yang berdiri sejak abad ke-16 hingga abad ke-18.

Kerajaan ini didirikan oleh Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati, yang merupakan anak dari Ki Ageng Pemanahan, seorang bupati Pajang yang diberi tanah di hutan Mentaok (sekarang Kotagede, Yogyakarta).

Setelah Sultan Hadiwijaya dari Pajang meninggal, Sutawijaya memberontak dan mendirikan kerajaan sendiri yang bernama Mataram.

Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645), yang berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Jawa dan sekitarnya, termasuk Madura.

Sultan Agung juga terkenal sebagai raja yang sangat anti kolonialisme dan pernah dua kali menyerang VOC di Batavia pada tahun 1628 dan 1629, meskipun belum sepenuhnya berhasil.

Selain itu, Sultan Agung juga dikenal sebagai raja yang memperhatikan aspek budaya dan agama, dengan membangun masjid-masjid, makam-makam raja-raja Islam sebelumnya, serta mengadopsi kalender Jawa dengan unsur Islam.

Namun, setelah Sultan Agung meninggal, Kerajaan Mataram Islam mulai mengalami kemunduran dan krisis internal.

Penerusnya, Amangkurat I (1646-1677), menghadapi pemberontakan dari Raden Mas Alit (Trunojoyo) dan Raden Kajoran (Pangeran Puger), yang didukung oleh VOC.

Amangkurat I akhirnya meninggal dalam pelarian dan digantikan oleh putranya, Amangkurat II (1677-1703), yang juga harus berhadapan dengan pemberontakan dari Sunan Kuning (Pangeran Mangkubumi).

Dalam upaya mengatasi pemberontakan ini, Amangkurat II meminta bantuan VOC dan menandatangani Perjanjian Semarang pada tahun 1677, yang menyebabkan lepasnya wilayah Madura dan pesisir utara Jawa dari Mataram.

Perjanjian Semarang menjadi awal dari campur tangan VOC dalam urusan internal Mataram.

Baca Juga: Persekongkolan Putra Mahkota Mataram Islam Culik Istri Tercantik Tumenggung Wiraguna Bikin Sultan Agung Marah Besar