Find Us On Social Media :

Peristiwa Cold Harbour, Pertempuran Sengit dan Berdarah antara Grant dan Lee di Perang Saudara Amerika

By Afif Khoirul M, Kamis, 1 Juni 2023 | 18:30 WIB

Ilustrasi - Peristiwa Cold Harbour.

Intisari-online.com - Dalam Overland Campaign pada tahun 1864, pasukan Uni yang dipimpin oleh Jenderal Ulysses S. Grant berusaha untuk merebut Richmond, ibu kota Konfederasi.

Dengan menghadapi pasukan Konfederasi yang dipimpin oleh Jenderal Robert E. Lee dalam sejumlah pertempuran yang brutal dan mengorbankan lebih dari 50.000 nyawa.

Lee tidak mudah dikalahkan.

Ia terus melawan dan mengacaukan rencana-rencana Grant dengan gerakan-gerakan yang lincah dan cerdik.

Salah satu pertempuran terbesar dan terakhir dalam Overland Campaign adalah pertempuran Cold Harbour, yang berlangsung di dekat Mechanicsville, Virginia, dari 31 Mei hingga 12 Juni 1864.

Cold Harbour adalah sebuah persimpangan jalan yang berjarak sekitar 16 kilometer dari Richmond.

Di sini, pasukan Konfederasi membuat parit-parit dan benteng-benteng yang panjangnya mencapai 11 kilometer untuk melawan serangan pasukan Uni.

Pada tanggal 31 Mei, kavaleri Uni berhasil menguasai persimpangan Cold Harbour dan mempertahankannya dari serangan-serangan Konfederasi hingga pasukan infanteri Uni tiba.

Pada malam tanggal 1 Juni, dua korps pasukan Uni menyerbu posisi-posisi Konfederasi di sebelah barat persimpangan dengan sedikit keberhasilan.

Pada tanggal 2 Juni, sisa pasukan kedua belah pihak tiba dan Konfederasi memperkuat pertahanan mereka.

Pada pagi tanggal 3 Juni, tiga korps pasukan Uni menyerang posisi-posisi Konfederasi di ujung selatan garis pertahanan dan dengan mudah dipukul mundur dengan korban jiwa yang besar.

Baca Juga: Terlibat Perang Suksesi Jawa, Inilah Pakubuwono II, Raja Mataram Islam yang Serahkan Wilayahnya Pada VOC