Find Us On Social Media :

Perbedaan Kemajuan Islam Bani Umayyah di Damaskus dengan di Andalusia

By Ade S, Rabu, 31 Mei 2023 | 08:03 WIB

Masjid Agung Damaskus dan Masjid Agung Cordoba. Berikut ini tabel perbedaan kemajuan Islam pada masa Bani Umayyah di Damaskus dengan Bani Umayyah di Andalusia.

Intisari-Online.com - Salah satu dinasti yang menandai kejayaan peradaban Islam adalah Bani Umayyah, yang merupakan keturunan dari Umayyah bin Abd Syams, salah satu paman Nabi Muhammad SAW.

Bani Umayyah berkuasa selama 365 tahun (660-1031 M) dan membagi wilayah kekuasaannya menjadi dua, yaitu Damaskus (Syiria) dan Andalusia (Spanyol).

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan ditampilkan tabel perbedaan kemajuan Islam pada masa Bani Umayyah di Damaskus dengan Bani Umayyah di Andalusia.

Sejarah singkat Bani Umayyah

Bani Umayyah merupakan salah satu dinasti yang menunjukkan kebesaran peradaban Islam.

Dinasti ini didirikan setelah terjadinya tahkim dalam Perang Siffin yang melibatkan Ali bin Abi Thalib.

Pendiri sekaligus khalifah pertama Bani Umayyah, Mu’awiyah bin Abu Sufyan, membuat kesepakatan damai dengan khulafaur rasyidin.

Masa pemerintahan Bani Umayyah terbagi menjadi dua periode yaitu di Damaskus (Syiria) dan Andalusia/Cordoba (Spanyol).

Periode pemerintahan di Damaskus berlangsung selama 90 tahun dari 660-750 M.

Bani Umayyah berhasil mencapai kemajuan dalam bidang sistem pemerintahan dan ilmu pengetahuan.

Beberapa kemajuan dalam sistem pemerintahan antara lain pembentukan departemen pencatatan (diwanul khatam), pembentukan layanan pos (Diwanul Barid), dan pemisahan urusan keuangan dari urusan pemerintahan dengan menunjuk pejabat bergelar sahibul kharaj.

Baca Juga: Kondisi Sosial Masyarakat Andalusia Sebelum Kedatangan Bangsa Muslim