Penulis
Intisari-Online.com -Perdagangan internasional melibatkan pertukaran barang dan jasa antar negara dengan menggunakan mata uang yang berbeda.
Dalam perdagangan internasional, ada dua kegiatan utama yang sering dilakukan oleh negara-negara, yaitu impor dan ekspor.
Artikel ini akan menjelaskan pengertian kegiatan impor dan ekspor, manfaat, dan contoh-contohnya.
Pengertian Impor dan Ekspor
Impor dan ekspor adalah dua kegiatan perdagangan internasional atau perdagangan antar negara yang erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi.
Secara sederhana, melansir gramedia.com,impor adalah kegiatan membeli produk barang atau jasa dari luar negeri, sedangkan ekspor adalah kegiatan menjual produk barang atau jasa ke luar negeri.
Tujuan dari impor dan ekspor adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat terpenuhi karena adanya keterbatasan-keterbatasan tertentu.
Misalnya, suatu negara mungkin tidak memiliki sumber daya alam, teknologi, atau biaya produksi yang cukup untuk menghasilkan barang tertentu, sehingga harus mengimpor barang tersebut dari negara lain.
Sebaliknya, suatu negara mungkin memiliki kelebihan produksi barang tertentu yang melebihi permintaan dalam negeri, sehingga harus mengekspor barang tersebut ke negara lain.
Manfaat Impor dan Ekspor
Impor dan ekspor memiliki manfaat bagi negara yang melakukannya, antara lain:
Baca Juga: Alasan Kondisi Ekonomian Indonesia pada Awal Kemerdekaan Sangat Lemah
1)Impor dapat meningkatkan ketersediaan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam negeri, baik untuk konsumsi maupun untuk bahan baku industri. Impor juga dapat meningkatkan kualitas dan variasi barang dan jasa yang tersedia di pasar dalam negeri.
2) Ekspor dapat meningkatkan pendapatan negara dari devisa yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa ke luar negeri. Ekspor juga dapat meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri, mengendalikan harga produk, dan memperbanyak lapangan kerja.
3) Impor dan ekspor dapat meningkatkan hubungan kerjasama antar negara, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun pertahanan. Impor dan ekspor juga dapat meningkatkan persaingan dan inovasi di pasar global.
Contoh Impor dan Ekspor
Indonesia sebagai negara berkembang melakukan impor dan ekspor dengan berbagai negara di dunia. Berikut ini adalah beberapa contoh impor dan ekspor yang dilakukan oleh Indonesia:
- Impor
Indonesia mengimpor berbagai barang dan jasa dari negara lain, seperti bahan bakar minyak (BBM), gandum, gula, susu, mesin-mesin industri, alat-alat elektronik, kendaraan bermotor, obat-obatan, pakaian, dan sebagainya³
- Ekspor
Indonesia mengekspor berbagai barang dan jasa ke negara lain, seperti produk tekstil, karet, kelapa sawit, kakao, produk hasil hutan, batu bara, minyak bumi, gas alam, timah, nikel, emas, perak, tembaga, kopi, teh, rempah-rempah, kerajinan tangan, pariwisata, dan sebagainya.
Demikian artikel tentang pengertian kegiatan impor dan ekspor. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Cara Dapatkan Barang dari Luar Negeri dengan Teknologi dan informasi?