Find Us On Social Media :

Peristiwa Heroik Sultan Baabullah yang Berhasil Membela Ternate dari Serangan Portugis pada 25 Mei

By Afif Khoirul M, Kamis, 25 Mei 2023 | 16:10 WIB

Ilustrasi - Sultan Baabullah, Sultan Ternate yang berhasil memukul mundur pasukan Portugis.

Pembunuhan itu dipicu oleh ketidaksukaan Portugis terhadap sikap Sultan Khairun yang menolak monopoli perdagangan cengkeh dan penyebaran agama Kristen di Ternate.

Sultan Baabullah bersumpah untuk membalas dendam dan menghalau Portugis dari tanah nenek moyangnya.

Pada 25 Mei 1574, Sultan Baabullah memimpin pasukan Ternate untuk menyerang benteng Portugis di Pulau Gamalama.

Ia menggunakan strategi dan taktik kemaritiman yang maju untuk mengisolasi benteng dari pasokan makanan dan bantuan.

Ia juga melakukan diplomasi dengan kerajaan-kerajaan tetangga untuk mendapatkan dukungan.

Setelah dua tahun menyerang, benteng Portugis akhirnya menyerah pada 1576.

Sultan Baabullah berhasil menghalau Portugis tanpa banyak korban jiwa.

Bahkan memberikan perlindungan kepada para misionaris dan pedagang Portugis yang mau tinggal di Ternate dengan syarat tunduk kepada kesultanan.

Sultan Baabullah kemudian membangun kembali Ternate sebagai pusat perdagangan cengkeh yang mandiri dan berdaulat.

Kemudian juga melanjutkan ekspansi ke sejumlah wilayah di Maluku, Sulawesi, Papua, Mindanao, dan Kepulauan Marshall.

Lalu mendapat julukan sebagai Penguasa 72 Pulau.

Baca Juga: Peristiwa Kades di Jember Ambruk Saat Dangdutan Bareng Biduan, Ini Yang Harus Kita Ketahui Tentang Hipertensi

Sultan Baabullah meninggal pada 1583 dan dimakamkan di Desa Soasio, Ternate.

Setelah meninggalkan warisan berupa kejayaan dan keberanian dalam membela tanah air dari penjajahan asing.

Dia diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia pada 2020 atas jasa-jasanya dalam sejarah bangsa.