Find Us On Social Media :

Peristiwa Kades di Jember Ambruk Saat Dangdutan Bareng Biduan, Ini Yang Harus Kita Ketahui Tentang Hipertensi

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 24 Mei 2023 | 19:30 WIB

Seorang kepala desa di Jember ambruk saat dangdutan bareng biduan. Diduga karena hipertensi alias darah tinggi.

Seorang kepala desa di Jember ambruk saat dangdutan bareng biduan. Diduga karena hipertensi alias darah tinggi - Peristiwa.

Intisari-Online.com - Seorang kepala desa di Jember ambruk lalu meninggal dunia saat dangdutan bareng seorang biduan.

Tragisnya, kejadian yang menimpa Mulyono itu terekam video dan viral.

Mulyono, Kepala Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, diduga ambruk karena darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol.

Minggu (21/5) malam, ketika sedang berduet dengan seorang biduan di atas panggung, Mulyono tiba-tiba roboh.

Mulyono sempat dibawa ke klinik dan dirujuk ke rumah sakit, tetapi tidak bisa diselamatkan.

Kejadian saat Mulyono jatuh terabadikan oleh kamera warga dan videonya beredar melalui WhatsApp.

Mulyono sebelumnya menghadiri acara penyambutan salah satu warga desanya yang mengikuti audisi dangdut di salah satu stasiun TV.

“Pak Kades turut ikut kegiatan itu, yakni juga turut bernyanyi dengan biduan yang mengisi kegiatan,” kata AKP Suhartanto selaku Kapolsek Ambulu.

Mulyono dikatakan memiliki aktivitas yang sangat padat mulai dari menghadiri kegiatan Muspika sampai berkunjung ke rumah saudaranya di Banyuwangi.

“Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,” ujar dia.

Menurut Edy Purnomo yang merupakan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ambulu, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.