Penulis
Intisari-Online.com -Desta yang menggugat cerai istrinya, Natasha Rizki, ternyata pernah mengaku perbedaan usia antara keduanya membuat dirinya kewalahan.
"Caca ini beda umurnya jauh. Dia masih menggebu-gebu dalam segala macam hal, kalau saya sudah mengalami taraf 'ya sudah lah,'" kata Desta dikutip dari YouTube Najwa Shihab.
Namun, sebenarnya adakah perbedaan usia suami-istri yang paling ideal dalam sebuah pernikahan? Atau justru pada dasarnya perbedaan usia tidak mempunyai dampak yang signifikan?
Temukan jawabannya melalui artikel di bawah ini.
Selisih usia "ideal" tentu saja berbeda-beda bagi setiap pasangan. Ada yang cocok dengan selisih usia 2 tahun, ada juga yang mencari pasangan dengan selisih usia 10 tahun atau bahkan lebih.
Banyak orang yang ingin memiliki pasangan yang jauh lebih tua dari mereka. Namun, sebagian orang justru menemui rintangan besar terkait perbedaan usia tersebut.
Mari kita pahami bagaimana selisih usia yang berbeda bisa mempengaruhi pasangan.
1) Selisih usia 5-7 tahun
Pasangan dengan selisih usia ini memang cenderung akan mengalami lebih sedikit pertentangan, kesalahpahaman, dan tentu saja pertengkaran.
Adanya salah satu pihak yang memiliki usia lebih matang, untuk menjaga pernikahan yang utuh, pada dasarnya memang diperlukan.
Namun, perbedaan usia yang tidak terpaut jauh antara pasangan akan membuat keduanya mudah mencapai "stabilitas" karena memiliki sudut pandang yang tidak terlalu jauh pada berbagai hal.
2) Selisih usia 10 tahun
Ada banyak pernikahan di mana selisih usia suami-istri mencapai 10 tahun bisa berhasil. Selama keduanya memiliki cukup cinta dan saling pengertian yang baik.
Ketika mereka memiliki tujuan hidup, ambisi dan pandangan yang sejalan, selisih usia 10 tahun mungkin tidak menjadi ancaman. Namun, untuk pasangan biasa, iniakan mudah memicu gesekan.
Terkadang, pasangan yang lebih muda memiliki tingkat kematangan yang sama dengan pasangannya yang lebih tua. Sebuah kondisi yang sangat rentan menimbulkan banyak masalah.
3) Selisih usia 20 tahun
Jika berbicara tentang ideal atau tidaknya, jelas ini bukanlah selisih usia terbaik untuk pasangan dalam pernikahan.
Memang ada banyak pasangan terkenal yang memiliki selisih usia lebih dari 20 tahun dan hidup bahagia.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perbedaan usia yang besar juga akan berkelindan dengan tujuan, ambisi, dan pendapat yang cenderung memiliki perbedaan yang besar pula.
Salah satu contohnya adalah keinginan memiliki anak. Pasangan yang lebih tua mungkin ingin segera memiliki anak tetapi pasangan yang lebih muda mungkin tidak berpikir demikian.
Perbedaan dalam tingkat pemikiran mereka bisa menjadi salah satu kelemahan terbesar dalam pernikahan dengan beda usia sebesar ini.
Jadi, apakah selisih usia suami-istri itu penting?
Secara umum, jawabannya tentu saja iya. Akan ada perbedaan besar dalam pendapat, karena dunia saat ini berubah setiap saat.
Semakin besar selisih usia, semakin banyak masalah yang dihadapi pasangan. Selisih usia yang keciljustru sebaliknya.