Find Us On Social Media :

Dari 3 Jenis Historiografi, Mana yang Lebih Baik? Simak Penjelasannya

By Ade S, Jumat, 19 Mei 2023 | 12:03 WIB

Di Indonesia, historiografi dapat dibagi menjadi tiga jenis. Lalu, historiografi mana yang lebih baik? Berikut ini pendapat dan alasannya.

Historiografi Penulis Tujuan Sumber Metode
Tradisional Sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan Menguatkan legitimasi raja dan identitas kultural Naskah-naskah kuno yang berisi cerita-cerita mitos dan legenda Belum ilmiah, bersifat subjektif dan anakronis
Kolonial Orang-orang asing yang menjajah Indonesia Menguatkan kepentingan kolonial dan orientalisme Dokumen-dokumen resmi pemerintah kolonial dan hasil penelitian etnografis Menggunakan ilmu-ilmu sosial seperti geografi, ekonomi, dan antropologi
Modern Sejarawan Indonesia Menguatkan kesadaran nasional dan kritik sosial Berbagai sumber primer dan sekunder yang relevan dan kredibel Menggunakan metode sejarah seperti heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi

Dari tabel tersebut, kita dapat melihat bahwa perbedaan utama dari ketiga historiagrafi adalah pada penulis, tujuan, sumber, dan metode yang digunakan.

Sedangkan persamaannya adalah bahwa ketiganya merupakan bentuk penulisan sejarah yang mencerminkan pandangan dunia dan kepentingan dari penulisnya.

Pendapat tentang Historiografi yang Lebih Baik Berikut Alasannya

Setelah membandingkan ketiga jenis historiografi tersebut, kita dapat memberikan pendapat dan alasan tentang mana yang lebih baik dari ketiganya.

Tentu saja, pendapat ini bersifat subjektif dan tidak bermaksud merendahkan atau mengabaikan jenis historiagrafi lainnya.

Menurut saya, historiografi modern adalah jenis historiagrafi yang lebih baik dari ketiganya.

Alasannya:

1) Menggunakan metode ilmiah yang lebih objektif, akurat, dan komprehensif dalam menyusun sejarah.

2) Menghargai peran bangsa Indonesia sebagai subjek sejarahnya sendiri, bukan sebagai objek sejarah orang lain.

3) Lebih relevan dengan kondisi zaman sekarang yang dinamis dan pluralis.

4) Tidak terpaku pada satu sudut pandang atau kepentingan tertentu saja, tetapi dapat mengakomodasi berbagai perspektif dan kepentingan yang ada di masyarakat.

5) Lebih kritis dan reflektif dalam menilai sejarah sebagai sumber pembelajaran untuk masa depan.

Demikian artikel tentang pendapat dan alasan historiografi mana yang lebih baik. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Inilah Perbedaan dan Persamaan Tiga Jenis Historiografi di Indonesia!