Find Us On Social Media :

Beginilah Akhir Kisah Cinta Ratu Charlotte dan Raja George III di Dunia Nyata

By Yoyok Prima Maulana, Rabu, 17 Mei 2023 | 13:39 WIB

Seperti apakah akhir dari kisah cinta Ratu Charlotte dan Raja George III di dunia nyata?

Dia mengalami halusinasi, delusi, kejang-kejang, insomnia, dan perubahan suasana hati.

Penyebab pasti penyakitnya masih belum diketahui sampai sekarang, tetapi ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa dia menderita porfiria (gangguan metabolisme), skizofrenia (gangguan jiwa), atau bipolar (gangguan mood).

Penyakit mental Raja George III membuatnya tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai raja. Hal ini menyebabkan krisis politik dan konstitusional di Inggris.

Parlemen terpecah antara faksi-faksi yang mendukung atau menentang perdana menteri William Pitt the Younger2. Beberapa koloni Inggris juga memanfaatkan situasi ini untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka, seperti Amerika Serikat.

Ratu Charlotte sangat menderita melihat suaminya sakit. Dia tetap setia menjaga suaminya selama sisa hidupnya dan menjadi wali sahnya.

Namun, dia juga harus menghadapi tekanan dari parlemen dan keluarganya sendiri. Beberapa anaknya memberontak terhadap ayahnya dan mencoba merebut kekuasaannya.

Beberapa pihak juga mencoba menjauhkannya dari suaminya dengan alasan bahwa dia berpengaruh buruk terhadap kondisi suaminya.

Ratu Charlotte akhirnya meninggal dunia pada 17 November 1818 di usianya yang ke-74 tahun. Dia meninggal dengan putranya memegang tangannya.

Raja George III tidak menyadari kematian istrinya karena kondisinya sudah sangat buruk. Dia meninggal dunia sepuluh bulan kemudian pada 29 Januari 1820 di usianya yang ke-81 tahun. (*)

Baca Juga: Beda Dengan di Film, Beginilah Ratu Charlotte dan Raja George III di Dunia Nyata