Penulis
Intisari-Online.com -Perdagangan internasional dapat memberikan manfaat bagi negara-negara yang terlibat di dalamnya, seperti memperluas pasar, meningkatkan efisiensi produksi, memperoleh barang dan jasa yang tidak tersedia di dalam negeri, dan meningkatkan kerjasama antarnegara.
Namun, perdagangan internasional juga menimbulkan tantangan bagi negara-negara berkembang, seperti Indonesia, untuk dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri yang lebih murah atau berkualitas lebih baik.
Bagaimana pemerintah mengupayakan agar produk Indonesia dapat bersaing dengan produk luar negeri?
Artikel ini akan membahas beberapa strategi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Mengapa negara Indonesia melakukan kegiatan perdagangan internasional?
Perdagangan internasional adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan pertukaran barang dan jasa antarnegara.
Perdagangan internasional dapat memberikan manfaat bagi negara-negara yang terlibat di dalamnya, seperti memperluas pasar, meningkatkan efisiensi produksi, memperoleh barang dan jasa yang tidak tersedia di dalam negeri, dan meningkatkan kerjasama antarnegara.
Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki sumber daya alam dan manusia yang melimpah, melakukan kegiatan perdagangan internasional untuk memanfaatkan potensi tersebut.
Indonesia juga ingin meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya dengan mengekspor barang dan jasa yang memiliki nilai tambah dan mengimpor barang dan jasa yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan nasional.
Bagaimana dampak positif dan dampak negatif perdagangan internasional bagi kehidupan?
Perdagangan internasional memiliki dampak positif dan negatif bagi kehidupan di Indonesia. Dampak positifnya antara lain:
Baca Juga: Mengapa Negara Indonesia Melakukan Kegiatan Perdagangan Internasional?
- Menarik investasi asing yang dapat meningkatkan modal, teknologi, dan lapangan kerja di Indonesia.
- Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, baik di sektor ekspor maupun impor.
- Meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar dapat bersaing dengan produk luar negeri.
- Mengurangi hambatan perdagangan internasional, seperti tarif dan non-tarif, melalui perjanjian-perjanjian dagang bilateral, regional, maupun multilateral.
- Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran hidup masyarakat Indonesia melalui pendapatan devisa, penurunan harga barang impor, dan peningkatan pilihan konsumen.
Sementara itu, dampak negatifnya antara lain:
- Produk dalam negeri kemungkinan kalah bersaing dengan produk luar negeri yang lebih murah atau berkualitas lebih baik.
- Masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia yang dapat mengancam kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.
- Timbulnya ketergantungan pada negara lain, baik dalam hal pasokan barang maupun permintaan pasar.
- Terjadinya defisit neraca perdagangan atau neraca pembayaran jika nilai impor melebihi nilai ekspor.
- Munculnya masalah lingkungan hidup akibat eksploitasi sumber daya alam atau pencemaran akibat industri.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional bagi Kehidupan
Bagaimana pemerintah mengupayakan agar produk Indonesia dapat bersaing dengan produk luar negeri?
Pemerintah Indonesia memiliki beberapa strategi untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional, antara lain:
- Meningkatkan kualitas produk dalam negeri dengan mendorong pengembangan inovasi, teknologi, dan sertifikasi halal.
- Meningkatkan diversifikasi produk ekspor dengan mengembangkan sektor-sektor unggulan, seperti industri pengolahan, pertanian, perikanan, pariwisata, dan kreatif.
- Meningkatkan akses pasar ekspor dengan memanfaatkan perjanjian-perjanjian dagang yang telah ditandatangani atau sedang dinegosiasikan dengan negara-negara mitra dagang.
- Meningkatkan diplomasi ekonomi dengan menjalin hubungan baik dengan negara-negara tujuan ekspor dan menyelesaikan berbagai hambatan perdagangan yang dihadapi oleh eksportir Indonesia.
- Meningkatkan koordinasi antar lembaga pemerintah terkait dengan perdagangan internasional, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pusat Statistik, Bea Cukai, dan lain-lain.
Demikian artikel tentang bagaimana pemerintah mengupayakan agar produk Indonesia dapat bersaing dengan produk luar negeri. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Bagaimana Peran Serta Indonesia dalam Perdagangan Antarbangsa?