Find Us On Social Media :

Mau Taklukkan Perdikan Mangir, Panembahan Senopati Rela Tumbalkan Putrinya Demi Kejayaan Mataram Islam

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 14 Mei 2023 | 16:17 WIB

Untuk menaklukkan Ki Ageng Mangir, Panembahan Senopati mengirim putrinya untuk memikat musuhnya itu. Semua demi kebesaran Mataram Islam.

Untuk menaklukkan Ki Ageng Mangir, Panembahan Senopati mengirim putrinya untuk memikat musuhnya itu. Semua demi kebesaran Mataram Islam.

Intisari-Online.com - Ki Ageng Mangir adalah sosok yang keras kepala dan ogah takluk di bawah ketiak Mataram Islam-nya Panembahan Senopati.

Paling tidak, begitulah gambaran sastrawan Pramoedya Ananta Toer dalam bukunya Drama Mangir.

Saking kerasnya sikap Mangir, Panembahan Senopati bahkan harus menumbalkan putrinya yang cantik untuk menaklukkan perdikan kecil itu.

Mangir merupakan sebuah perdikan yang didirikan oleh Ki Ageng Mangir I.

Konon katanya, perdikan ini jauh lebih tua dibanding Mataram Islam.

Ia sudah ada tak lama setelah runtuhnya Majapahit pada abad ke-15.

Disebut perdikan, atau wilayah yang merdeka, karena Mangir sejak Ki Ageng Mangir I hingga Ki Ageng Mangir III, tidak pernah takluk kepada penguasa mana pun.

Di akhir abad ke-16, lahirlah Mataram Islam yang ekspansionis.

Bahkan kerajaan baru ini sudah mulai memperluas wilayahnya sejah raja pertamanya, Panembahan Senopati.

Perluasan ini bahkan mengarah ke selatan, ke Mangir.

Tapi Mangir, dalam hal ini Ki Ageng Wanabaya IV atau yang lebih dikenal sebagai Ki Ageng Mangir, bukan sosok yang mudah ditaklukkan.