Find Us On Social Media :

Malalui Ungguh-ungguh Dalam Bahasa Jawa, Sultan Agung Ingin Melanggengkan Kekuasaan Mataram Islam

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 8 Mei 2023 | 14:06 WIB

Sultan Agung ingin Mataram Islam jadi penguasa di seantero Jawa. Salah satunya caranya adalah menerapkan politik bahasa Jawa.

Sultan Agung ingin Mataram Islam jadi penguasa di seantero Jawa. Salah satunya caranya adalah menerapkan politik bahasa Jawa.

Intisari-Online.com - Berbagai upaya dilakukan untuk melanggengkan kekuasaan Mataram Islam oleh Sultan Agung.

Salah satunya menggunakan politik bahasa.

Diciptakannya unggah-ungguh bahasa Jawa konon katanya ditujukan untuk melanggengkan kekuasaannya.

Mataram awalnya hanya sebuah fasal dari kerajaan Pajang.

Setelah resmi jadi kerajaan Indonesia, Mataram melakukan berbagai upaya untuk melanggengkan hegemoninya.

Puncak kekuasaan Mataram Islam terjadi di masa Sultan Agung.

Sultan Agung ingin Mataram Islam harus ungguh di atas pesaing-pesaingnya.

Dan unggah-ungguh dalam bahasa Jawa menjadi salah satu senjatanya.

Adanya bahasa Jawa Kromo dan bahasa Jawa Ngoko disebut sebagai alat untuk menciptakan jarak sosial antara Mataram Islam dan wilayah-wilayah lainnya.

Sebelum zaman Sultan Agung, bahasa Jawa tidak mengenal strata.

Ketika itu, baik priyayi maupun rakyat jelata sama-sama menggunakan bahasa yang sama, setara.