Find Us On Social Media :

Depresi Hingga Lahirkan Bayi Mati Usai Suaminya Disfungsional, Inilah Ratu Charlotte, Sosok Ratu Inggris Multiras Pertama

By Ade S, Senin, 8 Mei 2023 | 09:03 WIB

Ratu Charlotte yang diperankan oleh India Amarteifio dalam 'Queen Charlotte: A Bridgerton Story.'

Dia juga memiliki minat besar pada botani dan hortikultura , dan banyak tanaman dinamai menurut namanya.

Warisan Multiras

Salah satu hal yang paling menarik tentang Ratu Charlotte adalah kemungkinan bahwa dia memiliki warisan multiras.

Beberapa sejarawan percaya bahwa dia adalah keturunan langsung dari Margarita de Castro y Sousa, seorang anggota keluarga kerajaan Portugal abad ke-15 yang berasal dari garis keturunan Moor Afrika.

Bukti yang mendukung klaim ini termasuk penampilan fisik Charlotte yang digambarkan oleh seniman kontemporer, serta catatan sejarah yang menyebutkan bahwa dia memiliki rambut keriting dan kulit gelap.

Meskipun tidak ada bukti pasti tentang asal-usul Charlotte, banyak orang Afrika-Amerika yang menganggapnya sebagai simbol kebanggaan dan identitas.

Beberapa kota di Amerika Serikat, seperti Charlotte di North Carolina , dinamai menurut namanya sebagai penghormatan.

Kematian dan Warisan

Ratu Charlotte mengalami masa-masa sulit ketika suaminya, Raja George III, mulai menunjukkan gejala penyakit mental yang parah pada tahun 1788.

Penyakit ini membuatnya tidak mampu menjalankan tugas-tugas kerajaannya, dan sering kali berperilaku aneh dan tidak rasional.

Sebagai walinya, Charlotte mengurus urusan negara serta kesehatan suaminya. Namun, dia juga harus menghadapi pemberontakan anak-anaknya, terutama Pangeran Wales, yang berusaha untuk menggulingkan ayahnya dan mengambil alih kekuasaan.

Baca Juga: 5 Skandal Perselingkuhan yang Mengubah Sejarah, Salah Satunya Lahirkan Ratu Inggris 

Situasi ini sangat menekan Charlotte, yang merasa terisolasi dan tertekan. Dia juga khawatir tentang nasib suaminya dan kerajaannya.

Kesetiaan dan kekuatan Charlotte tetap bertahan untuk George, tetapi dia juga merasakan kesepian dan kesedihan yang mendalam.

Dia jarang keluar dari istana, dan hanya bergaul dengan beberapa teman dekat, seperti Lady Danbury, yang menjadi sahabatnya.

Beberapa masalah kesehatan juga dialami oleh Charlotte, seperti sakit kepala, sakit perut, dan insomnia. Dia juga mengalami beberapa keguguran dan melahirkan anak mati.

Penghiburan dicari oleh Charlotte dalam agama dan doa, serta dalam hobi-hobinya seperti botani dan musik.

Ratu Charlotte adalah salah satu ratu Inggris yang paling lama berkuasa, dengan masa pemerintahan selama 57 tahun. Dia meninggalkan warisan yang kaya dalam bidang seni, budaya, dan botani.

Dia juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang memiliki latar belakang multiras, dan menjadi tokoh penting dalam sejarah Inggris.

Baca Juga: Tidak Pernah Diharapkan Naik Takhta, Lalu Bagaimana Victoria Bisa Jadi Ratu Inggris?