Find Us On Social Media :

Depresi Hingga Lahirkan Bayi Mati Usai Suaminya Disfungsional, Inilah Ratu Charlotte, Sosok Ratu Inggris Multiras Pertama

By Ade S, Senin, 8 Mei 2023 | 09:03 WIB

Ratu Charlotte yang diperankan oleh India Amarteifio dalam 'Queen Charlotte: A Bridgerton Story.'

Intisari-Online.com - Ratu Charlotte adalah sosok yang menarik perhatian banyak orang, terutama setelah munculnya film “Queen Charlotte: A Bridgerton Story” di Netflix.

Film ini mengisahkan kehidupan Ratu Charlotte muda yang menikah dengan Raja George dari Inggris dan bagaimana pernikahan mereka mempengaruhi masyarakat kelas atas di era Regency.

Namun, di balik kisah cinta epik dan kemegahan istana, sosok Ratu Charlotte juga menghadapi tantangan dan kesedihan yang luar biasa.

Salah satunya adalah depresi berat yang dialaminya setelah suaminya mengalami gangguan mental dan disfungsional.

Inilah kisah Ratu Charlotte, ratu Inggris multiras pertama yang memiliki darah Afrika.

Masa Muda

Sophia Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz lahir pada tahun 1744, anak kedelapan dari Duke Charles Louis Frederick dari Mecklenburg dan istrinya, Putri Elisabeth Albertine dari Saxe-Hildburghausen, di kastil keluarga di Mirow, Jerman.

Seperti wanita muda lainnya di stasiunnya, Charlotte dididik di rumah oleh tutor pribadi.

Charlotte diajari dasar-dasar bahasa, musik, dan seni, tetapi sebagian besar pendidikannya difokuskan pada kehidupan rumah tangga dan manajemen rumah tangga, sebagai persiapan untuk masa depan sebagai seorang istri dan ibu.

Charlotte dan saudara-saudaranya juga dididik dalam masalah agama oleh seorang pendeta yang tinggal bersama keluarga tersebut.

Baca Juga: Lahirkan 15 Anak, Ini Kisah Ratu Charlotte, Ratu Inggris Multiras Pertama yang Depresi Setelah Suaminya Gila