Find Us On Social Media :

Altruistic Filicide, Motif Orangtua Bunuh Anak Demi Kebaikan Sang Anak Seperti Di Gresik, Apa Itu?

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 4 Mei 2023 | 13:03 WIB

Motif Afan membunuh putrinya adalah demi kebaikan sang putri. Dalam istilah psikologi disebut sebagai altruistic filicde alias filisida altruistik.

Neonaticide , istilah yang diciptakan oleh Phillip Resnick pada 1970, mengacu pada keadaan unik di mana bayi baru lahir dibunuh oleh orangtuanya dalam 24 jam pertama kehidupan.

Penting untuk diingat bahwa filicide dapat dilakukan oleh pria dan wanita, meskipun literatur tentang filicide dari pihak ayah jauh lebih sedikit daripada filicide dari pihak ibu.

Salah satu klasifikasi pembunuhan anak yang paling berpengaruh diciptakan pada tahun 1969 oleh Phillip Resnick.

Dia meninjau 131 kasus filisida yang dilakukan oleh pria dan wanita yang dibahas dalam literatur psikiatri yang berasal dari tahun 1751 hingga 1967.

Dia mengembangkan lima kategori untuk menjelaskan motif yang mendorong orangtua membunuh anak-anak mereka:

1. Filisida altruistik (altruistic filicide), ketika orangtua membunuh anak karena menganggap demi kebaikan sang anak.

2. Filisida psikotik akut (acutely psychotic filicide), ketika orangtua membunuh si anak tanpa motif apa pun. Kategori ini juga dapat mencakup insiden yang terjadi akibat otomatisme yang terkait dengan kejang atau aktivitas yang terjadi dalam keadaan pasca-iktal.

3. Pembunuhan anak yang tidak diinginkan (ounwanted child filicide), orangtua membunuh anak, yang dianggap sebagai penghalang.

Kategori ini juga mencakup orangtua yang mendapat manfaat dari kematian anak dengan cara tertentu (misalnya, mewarisi uang asuransi, menikah dengan pasangan yang tidak menginginkan anak tiri).

4. Pembunuhan yang tidak disengaja (accidental filicide), orangtua secara tidak sengaja membunuh anak tersebut sebagai akibat dari pelecehan. Kategori ini mencakup sindrom Munchausen yang jarang terjadi.

5. Filisida balas dendam pasangan (spouse revenge filicide), orangtua membunuh anak sebagai cara untuk membalas dendam pada pasangan, mungkin karena perselingkuhan atau pengabaian.

Motif paling umum dalam penelitian Resnick adalah altruisme.

Secara total, kategori ini menyumbang 49 persen dari kasus yang ditinjau.

Motif yang paling tidak umum adalah balas dendam pasangan, yang hanya menyumbang dua persen dari pembunuhan.

Sistem klasifikasi yang komprehensif ini dapat diterapkan baik untuk pelaku perempuan maupun laki-laki.