Find Us On Social Media :

Kisah Kyai Surti dan Dewi Suryawati, Pembawa Harta Karun Mataram Islam dari Pantai Karang Bolong

By Afif Khoirul M, Jumat, 28 April 2023 | 14:25 WIB

Harta karun Mataram Islam

Intisari-online.com - Pantai Karang Bolong di Kebumen, Jawa Tengah, tidak hanya menawarkan keindahan alam yang mempesona.

Tetapi juga menyimpan kisah misteri yang berkaitan dengan harta karun Mataram Islam.

Harta karun tersebut berupa sarang burung walet yang menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi di dunia.

Sarang burung walet merupakan hasil sekresi air liur burung walet yang membentuk sarang di dinding gua atau tebing.

Sarang ini dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan dan kecantikan, seperti mengobati batuk, influenza, meningkatkan stamina, dan menjaga elastisitas kulit.

Namun, tahukah Anda bahwa sarang burung walet ini ternyata memiliki hubungan dengan sejarah Kerajaan Mataram Islam?

Kisahnya dimulai dari seorang utusan kerajaan Mataram Islam bernama Kyai Surti yang diperintahkan mencari obat untuk permaisuri Sultan Agung yang jatuh sakit.

Kyai Surti adalah seorang penasihat spiritual yang setia kepada Sultan Agung.

Ia mendapat bisikan gaib bahwa obat yang bisa menyembuhkan permaisuri adalah bunga karang yang ada di goa dekat Pantai Karang Bolong.

Tanpa ragu, ia pun berangkat menuju pantai tersebut.

Setibanya di Pantai Karang Bolong, Kyai Surti bertapa di goa yang dekat dengan pantai.

Baca Juga: Atas Perintah Penguasa Mataram Islam Amangkurat III, Pangeran Puger Harus Hukum Mati Putrinya Sendiri