Find Us On Social Media :

Kisah Pembangkangan Pangeran Sambernyawa, Sosok Pangeran Mataram Islam Yang Paling Bernyali

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 25 April 2023 | 11:47 WIB

Karena keberaniannya melawan VOC bahkan keraton Mataram Islam sendiri, Raden Mas Said dijuluki Pangeran Sambernyawa. Kelak dia bergelar Mangkunegara I.

Ia juga menikah dengan Raden Ayu Kusuma Patahati.

Pemberontakan Sunan Kuning berhasil mengusir Pakubuwana II dari Kartasura dan menguasai istana.

Namun, VOC kemudian membantu Pakubuwana II untuk merebut kembali Kartasura dan menyerang pasukan Sunan Kuning.

Mangkunegara I terpaksa mundur dan membangun pertahanan di Randulawang, sebelah utara Surakarta.

Pada tahun 1746, Pakubuwana II meninggal dunia dan digantikan oleh putranya, Pakubuwana III.

Namun, adik Pakubuwana II, Pangeran Mangkubumi, tidak mengakui Pakubuwana III sebagai raja sah dan memproklamirkan dirinya sebagai Sultan Hamengkubuwana I di Yogyakarta.

Hal ini memicu Perang Jawa antara VOC dan Pakubuwana III melawan Mangkubumi dan Mangkunegara I.

Perang Jawa berlangsung selama 11 tahun dengan berbagai pertempuran sengit.

Mangkunegara I menunjukkan kepiawaiannya dalam strategi dan taktik perang.

Ia sering melakukan serangan mendadak, penyergapan, dan pengepungan terhadap pasukan VOC dan Surakarta.

Ia juga berhasil merekrut banyak rakyat Jawa yang tidak puas dengan VOC dan Surakarta untuk bergabung dengan perjuangannya.

Salah satu pertempuran terbesar yang melibatkan Mangkunegara I adalah Pertempuran Grobogan pada tahun 1749.