Intisari-online.com - Panembahan Senopati atau Sutawijaya adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Mataram Islam.
Ia lahir sebagai putra dari Ki Ageng Pemanahan, salah satu orang kepercayaan dan punggawa Sultan Hadiwijaya dari Pajang.
Ia juga diangkat anak oleh Sultan Hadiwijaya dan mendapat gelar Panembahan Senopati ketika mengangkat dirinya sebagai raja pada tahun 1586.
Panembahan Senopati memiliki 14 anak dari empat istrinya.
Salah satu anaknya, Panembahan Hadi Hanyokrowati atau Panembahan Seda Krapyak, mewarisi takhta Mataram Islam setelah kematian ayahnya pada tahun 1601.
Beberapa keturunan Panembahan Senopati lainnya menjabat sebagai adipati di sejumlah daerah di Jawa.
Lalu, bagaimana cara mengenali ciri-ciri dari keturunan Panembahan Senopati? Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat menjadi petunjuk.
- Mempunyai nama atau gelar yang berhubungan dengan Mataram, seperti Pangeran, Adipati, Mangkubumi, Ngabehi, Raden, Gusti, Kanjeng Ratu, dan sebagainya.
- Mempunyai garis keturunan yang dapat ditelusuri hingga ke Panembahan Senopati melalui silsilah keluarga atau catatan sejarah.
- Mempunyai darah biru yang berasal dari berbagai kerajaan di Jawa, seperti Pajang, Demak, Majapahit, Daha, Jenggala, Pajajaran, dan Sigaluh.
- Mempunyai kemampuan spiritual yang tinggi atau kesaktian yang diturunkan dari Panembahan Senopati yang dikenal sebagai raja yang gemar tamasya spiritual dan memiliki aliansi dengan Nyai Roro Kidul dan penguasa Gunung Merapi.
- Keturunan Panembahan Senopati memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi karena mereka mewarisi darah raja yang berkuasa di Jawa. Mereka memiliki kemampuan untuk memimpin, mengatur, dan mengayomi rakyatnya dengan bijaksana dan adil.