Pura Mangkunegaran adalah manifestasi dari kegigihan dan kekokohan hati Pangeran Sambernyawa, pangeran Mataram Islam yang getol memberontak Belanda.
Intisari-Online.com - Pangeran Sambernyawa bisa dibilang sebagai pemberontak Mataram Islam paling gigih dan teguh.
Keteguhannya akhirnya berbuah hasil: Pura Mangkunegaran.
Pangeran Sambernyawa adalah sosok yang sudah kenyang dengan gemblengan kerasnya kehidupan Mataram Islam sejak kecil.
Gemblengan itu kemudian berwujud dalam bentuk Puro Mangkunegaran kokoh bertahan di tengah arus modernisasi.
Dibandingkan dengan Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran lebih terbuka.
Ada banyak yang bisa dilihat dan juga dirasakan.
Istana Mangkunegaran berdiri sejak tahun 1757.
Awalnya belum ada pendapa.
Baru pada pemerintahan Mangkunegara IV dibangun pendapa pada tahun 1866.
Angka ini tertera pada lambang yang ada di pendopo.
Coraknya mengadopsi gaya Jawa dan Eropa.