Find Us On Social Media :

Lebaran Ketupat, Tradisi Syawalan Masyarakat Jawa Timur, Ini Tanggalnya

By Ade S, Senin, 24 April 2023 | 12:23 WIB

Penjual ketupat. Berikut ini ulasan tentang lebaran ketupat yang khas di Jawa Timur.

Intisari-Online.com - Lebaran ketupat adalah salah satu tradisi syawalan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Timur, khususnya di daerah Surabaya dan sekitarnya.

Tradisi ini dilaksanakan pada tanggal 8 Syawal atau tujuh hari setelah Idul Fitri.

Pada hari itu, masyarakat memasak dan menyantap ketupat sebagai simbol kemenangan dan kebersamaan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan sekaligus puasa Syawal.

Lalu bagaimana sejarah lebaran ketupat? Apa pula maknanya? Serta kapan perayaan lebaran ketupat dirayakan untuk tahun 2023? Simak ulasannya berikut ini.

Sejarah lebaran ketupat

Lebaran ketupat memiliki sejarah yang berkaitan dengan penyebaran Islam di tanah Jawa.

Melansir kompas.com, tradisi ini berawal dari Kanjeng Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan ketupat kepada masyarakat Jawa.

Sunan Kalijaga adalah salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang halus dan menyenangkan. Ia menggunakan budaya lokal sebagai media dakwah, seperti wayang, gamelan, dan seni rupa.

Salah satu cara Sunan Kalijaga untuk mengajak masyarakat Jawa memeluk Islam adalah dengan mengenalkan ketupat sebagai makanan khas lebaran. Ketupat terbuat dari beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa.

Beras merupakan sumber karbohidrat yang penting bagi tubuh, sedangkan daun kelapa memiliki warna kuning yang melambangkan kemakmuran dan tolak bala. Dengan demikian, ketupat menjadi simbol dari rizki yang berlimpah dan perlindungan dari segala bahaya.

Baca Juga: Ini Anggota Wali Songo yang Perkenalkan Ketupat, Apa Filosofinya?