Moonbin Astro Meninggal Dunia, Ini Alasan Tingkat Bunuh Diri di Korea Selatan Sangat Tinggi, Gara-gara 'Virus'?

Ade S

Penulis

Moonbin Astro meninggal dunia diduga bunuh diri.

Intisari-Online.com -Idol Kpop, Moonbin (25), anggota boy group ASTRO ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Rabu (19/4/2023) di distrik Gangnam Seoul oleh manajernya.

“Tampaknya Moonbin mengakhiri hidupnya sendiri. Kami saat ini sedang mendiskusikan kemungkinan otopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian,” jelas pihak kepolisian Gangnam Seoul.

Kasus ini mengingatkan akan kematian beberapa selebritas Korea Selatan yang memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Bak selaras dengan label Korea Selatan yang disebut sebagai salah satu negara di dunia dengan tingkat bunuh diri tertinggi.

Namun, apa alasan di balik tingginya tingkat bunuh diri di Korea Selatan? Simak ulasannya berikut ini.

Tingkat bunuh diri yang tinggi

Menurut laporan yang disampaikan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, angka kematian bunuh diri Korea, atau jumlah bunuh diri per 100.000 orang, adalah 24,7 pada 2018.

Sementara jumlah orang yang meninggal karena bunuh diri sepanjang 2021 adalah 13.352 orang, naik 1,2 persen dari tahun sebelumnya.

Terbaru, menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Korea Selatan adalah negara ke-10 dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia pada tahun 2022.

Di Korea Selatan, bunuh diri adalah penyebab kematian tertinggi ke-41.

Baca Juga: Cegah Bunuh Diri, Korea Selatan Ajak Remaja Cicipi Kematian

Dibandingkan dengan negara-negara yang tergabung dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) lainnya, tingkat bunuh diri wanita Korea Selatan adalah yang tertinggi dengan angka 15 per 100.000 kematian.

Sementara tingkat bunuh diri pria adalah tertinggi ketiga dengan angka 32,5 per 100.000 kematian.

'Virus' jadi alasan?

Merangkum berbagai sumber, alasan bunuh diri pada masyarakat Korea Selatan kebanyakan adalah masalah kesehatan mental, masalah kesehatan fisik, dan masalah keuangan.

Selain alasan tersebut, orang-orang Korea Selatan memilih bunuh diri karena selalu merasa kurang. Ada semacam ‘virus’ yang menyebar di masyarakat, di mana selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Penyebab lainnya adalah kehilangan orang tua atau keluarga, hal ini umumnya terjadi pada mereka yang menjadi korban Perang Korea.

Faktor ekonomi juga menjadi penyebab bunuh diri. Penurunan ekonomi berimbas pada peningkatan pengangguran dan tingginya angka perceraian yang menyebabkan depresi klinis, yang merupakan faktor umum penyebab bunuh diri.

Beberapa faktor lain yang memicu tingginya tingkat bunuh diri di Korea Selatan antara lain adalah:

  1. Stres yang tidak ditangani dengan baik menimbulkan depresi hebat
  2. Faktor umur pada lansia merasa menjadi beban keluarganya
  3. Kasus perundungan dan cyber-bullying cenderung tinggi
  4. Sebagian korbannya menganggap menjadi sebuah solusi
Upaya pemerintah

Pemerintah Korea Selatan telah melakukan beberapa upaya untuk menekan tingginya angka bunuh diri di negaranya.

Baca Juga: Diisukan Dekat dengan Rose Blackpink, Kang Dong Won Ternyata Keturunan 'Pengkhianat', Dibenci Rakyat Korea Selatan

Beberapa upaya tersebut antara lain:

  1. Memperbaiki kurikulum pendidikan
  2. Memberikan penyuluhan/konseling ke sekolah
  3. Menutup akun/website yang berhubungan dengan bunuh diri
  4. Memasang sistem anti bunuh diri
  5. Menempelkan tulisan-tulisan di dinding jembatan
  6. Mengadakan acara yang bertemakan pencegahan bunuh diri
  7. Menempatkan penjaga di jembatan yang sering digunakan bunuh diri
  8. Membuat screendoors kereta bawah tanahBekerja sama dengan tokoh/artis dalam mengkampanyekan anti bunuh diri.
Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Baca Juga: Kisah Nyata di Balik Drakor The Glory Ternyata Juga Sama Sadisnya!

Artikel Terkait