Find Us On Social Media :

Fakta Mengejutkan, Ternyata Muhammadiyah Yang Memulai Salat Idul Fitri Di Lapangan Terbuka Di Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 19 April 2023 | 08:17 WIB

Salat Idul Fitri di lapangan di Indonesia baru terjadi pada 1926, pelopornya adalah Muhammadiyah.

Intisari-Online.com - Kita mungkin bertanya-tanya, sejak kapan orang Islam Indonesia melakukan salat Idul Fitri di lapangan terbuka?

Mengutip artikel di situs Muhammadiyah.or.id berjudul "Sejarah Salat Idul Fitri di Lapangan, Ijtihad Muhammadiyah untuk Islam Indonesia", ternyata Muhammadiyah yang memopulerkan salat Id di lapangan.

Hal itu terjadi pada 1926.

Menurut artikel tersebut, gerakan salat Idul Fitri di lapangan ketika itu adalah sesuatu yang kurang lazim terjadi di Indonesia.

Bahkan ketika awal pelaksanaannya ada juga yang menentang ide tersebut.

Berdasarkan bukunya berjudul Muhammadiyah Gerakan Pembaruan yang terbit 2010 lalu, Haedar Nashir menulis, pelaksanaan Salat Id di lapangan pertama kali dilakukan Muhammadiyah pada 1926.

Lokasinya di Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta.

Masih menurut buku yang sama, ide salat Id di lapangan terbuka sejatinya sudah coba digaungkan oleh Ahmad Dahlan sejak 1923, tahun dia meninggal dunia.

Almanak Muhammadiyah 1394 (1974) mencatat, pelaksanaan Salat Id di lapangan dimulai Muhammadiyah pada tahun 1926.

Keputusan itu ternyata tidak ujuk-ujuk, tapi ada landasannya, yaitu keputusan Kongres Muhammadiyah ke-15 di Surabaya.

Kenapa salat Id mesti dilakukan di tanah lapang ternyata berawal dari kritik seorang tamu dari India.

Ketika itu Muhammadiyah dipimpin oleh Kiai Ibrahim.