Find Us On Social Media :

Candi Ini Menjadi Bukti Bahwa Sudah Ada Dagelan Di Masa Singasari, Asli Bikinan Nusantara

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 16 April 2023 | 15:17 WIB

Candi Jago menjadi bukti bahwa dagelan, yang termanifestasi dalam rupa Punakawan, ternyata sudah ada sejak zaman Singasari.

Dari perbandingan dengan cerita-cerita wayang, lazimnya yang mengiringi Arjuna ialah Semar dan anak-anaknya.

Para pengiring atau punakawan ini selalu digambarkan sebagai figur yang kocak, suka bergurau, setia dan patuh kepada junjungannya.

Adegan main dadu

Kisah Parthayajna di Candi Jago dimulai dari sudut barat daya, dengan adegan main dadu antara Pandawa dan Kurawa, sampai Arjuna mendaki puncak Gunung Indrakila untuk bertapa.

Dalam perjalanan mendaki inilah Arjuna ditemani para punakawan.

Arjuna rupanya mendapat tugas paling berat dalam mempersiapkan diri untuk menggempur kekuatan Kurawa, dua belas tahun kemudian.

la harus bertapa di Gunung Indrakila agar mendapat petunjuk dan senjata dari para dewa.

Dalam menjalani tapa, tokoh kesatria yang tampan dan sakti itu mendapat banyak godaan, baik dalam wujud binatang buas maupun wanita cantik.

Dengan bahu-membahu bersama para pengiringnya, Arjuna berhasil menyelesaikan misi tapa brata itu dengan sukses.

Konon, keberhasilan Arjuna itu tak lepas pula dari jasa para pengiringnya yang setia, yaitu para punakawan.

Pada teras pertama dari tingkat dua, digambarkan tentang kesengsaraan para Pandawa akibat kalah main dadu dengan Kurawa.

Pada teras ketiga terukir cerita Arjunawiwaha, dimulai dengan adegan para bidadari yang menggoda tapa Arjuna, diakhiri dengan tewasnya Niwatakawaca.