Intisari-Online.com- Apa sajapeninggalan Kerajaan Singasari?
Peninggalan Kerajaan Singasarisendiri menjadi bukti keberadaan kerajaan ini.
Sebelum mengetahuipeninggalan Kerajaan Singasari, Anda harus tahu bahwa kerajaan ini merupakan kerajaan Hindu-Buddha di Pulau Jawa yang berkuasa pada abad ke-13.
Pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok, yang setelah menjadi raja bergelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi.
Letak Kerajaan Singasari berada di daerah Singasari, Malang.
MelansirKompas.com, kerajaan ini berhasil mencapai puncak kejayaan saat diperintah oleh rajanya yang terakhir, yaitu Raja Kertanegara (1272-1292 M).
Selain membawa Singasari menuju kejayaan, di tangan Kertanegara pula kerajaan ini runtuh.
Salah satu faktor runtuhnya Kerajaan Singasari adalah lemahnya pertahanan karena raja dan jajarannya sibuk melakukan ekspansi ke luar Jawa.
Sumber sejarah yang membuktikan keberadaan Kerajaan Singasari cukup banyak.
Baca Juga:8 Candi Bukti Peninggalan Kerajaan Majapahit, Termasuk Pintu ke Kediaman Gajah Mada
Berikut ini peninggalan Kerajaan Singasari yang berupa prasasti, arca, dan candi.
Prasasti Peninggalan Kerajaan Singasari
1. Prasasti Wurare
Prasasti Wurare ditulis dengan Bahasa Sanskerta, di mana isinya berupa penghormatan untuk Raja Kertanegara yang oleh keturunannya dianggap telah mencapai derajat Jina atau Buddha Agung.
Prasasti ini juga mengisahkan tentang Arya Bharad yang membelah tanah Jawa menjadi dua kerajaan, yaitu Jenggala dan Panjalu, untuk menghindari terjadinya perang antara dua pangeran yang memperebutkan kekuasaan.
2. Prasasti Singasari
Prasasti yang dibuat pada 1352 Masehi ini ditemukan di Singasari, Malang.
Prasasti Singasari sengaja ditulis untuk mengenang pembangunan candi pemakaman di bawah pimpinan Gajah Mada.
Arca Peninggalan Kerajaan Singasari
Masyarakat Singasari juga ahli dalam membuat patung atau arca.
Berikut ini beberapa arca peninggalan Kerajaan Singasari.
Baca Juga:10 Bukti Peninggalan Kerajaan Demak, Yuk Simak Ada Apa Saja?
Dalam bidang kebudayaan, masyarakat Singasari terkenal ahli dalam membuat candi.
Berikut ini beberapa candi peninggalan Kerajaan Singasari:
1. Candi Singasari
Candi berbentuk bujur sangkar ini terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singasari, Malang.
Seluruh candi terdiri dari tingkat bawah setinggi dua meter, kaki yang tinggi, tubuh yang ramping, dan atap berbentuk limas.
Candi Singasari adalah tempat peristirahatan Raja Kertanegara.
Itulah tadi beberapa buktipeninggalan Kerajaan Singasari.
2. Candi Sumberawan
Baca Juga:Inilah 5 Tempat Bersejarah di Malang, Ada Bangunan Dari Tahun 760 Masehi
Candi Sumberawan terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan Singasari, Malang.
Candi ini memiliki kaki juga badan berbentuk stupa, dan tidak dilengkapi dengan tangga seperti pada candi pada umumnya.
3. Candi Kidal
Candi Kidal adalah salah satu peninggalan Kerajaan Singasari yang dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa Anusapati, rajanya yang kedua.
Secara arsitektur, candi ini kental dengan budaya Jawa Timuran.
4. Candi Jawi
Candi Jawi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-13 ini terletak di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Pasuruan.
Dalam Kitab Negarakertagama, dikatakan bahwa Candi Jawi didirikan atas perintah Kertanegara sebagai tempat ibadah bagi umat Siwa-Buddha.
5. Candi Jago
Dari Kitab Negarakertagama dan Kitab Pararaton, diketahui bahwa Candi Jago dibangun atas perintah Raja Kertanegara.
Kertanegara membangun candi ini sebagai penghormatan terhadap ayahnya, Sri Jaya Wisnuwardhana alias Ranggawuni.
Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara, Ada Prasasti Kebon Kopi
6. Candi Katang Lumbang
Candi Katang Lumbang dibangun untuk peristirahatan terakhir Raja Tohjaya, yang berkuasa pada 1248 M.
7. Candi Kangenan
Candi Kangenan adalah peristirahatan terakhir untuk Ken Arok, pendiri Kerajaan Singasari.
Ken Arok awalnya adalah seorang pencuri.
Namun setelah dibantu oleh pendeta, Ken Arok menjadi abdi bagi seorang akuwu (semacam bupati) di Tumapel yang bernama Tunggu Ametung.
Namun Ken Arok kemudian membunuh Tunggul Ametung dan memperistri jandanya, Ken Dedes.
Ken Arok yang awalnya menguasai Tumapel, akhirnya mendirikan Kerajaan Singasari.
Namun ia mati dibunuh oleh suruhan Anusapati, anak dari Tunggul Ametung dan Ken Dedes.
Baca Juga:Peninggalan Kerajaan Mataram Islam, Ini 9 Peninggalan yang Tersebar di Yogyakarta dan Surakarta
(*)