Jika disimpulkan, makna sejarah secara sinkronis adalah mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktu tertentu secara lebih mendalam.
Alasan sejarah bersifat sinkronis karena ilmu ini dapat menjelaskan tentang bagaimana berbagai aspek tersebut berpengaruh terhadap terjadinya sebuah peristiwa dalam rentang waktu tertentu.
Ciri-ciri sejarah bersifat sinkronis adalah:
- Menganalisis peristiwa sejarah di masa tertentu.
- Dikaji secara lebih mendalam dan sistematis.
- Cakupan kajian lebih sempit.
- Menitikberatkan pada pola-pola, gejala, dan karakter peristiwa sejarah.
Secara etimologi, diakronik atau diakronis berasal dari bahasa Latin, dia, yang berarti melintas, melampaui, dan chronicus, yang berarti waktu.
Maksud diakronis adalah memanjang dalam waktu dan menyempit dalam ruang atau dengan kata lain disebut dengan berpikir secara kronologis atau berurutan.
Kronologis adalah catatan kejadian yang berurutan sesuai dengan waktu dan urutan kejadiannya.
Kronologi dalam sebuah peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan waktu secara tepat.