Penulis
Historiografi tradisional biasanya bersifat istanasentris, berpusat pada raja-raja, perkembangan agama, dan lain sebagainya.
Intisari-Online.com -Berikut soal sejarah Kelas X halaman 78.
Soal
Yang bukan ciri khas dari historiografi tradisional adalah...
A. Berpusat pada kehidupan istana
B. Berpusat pada sejarah daerah tertentu
C. Berpusat pada agama
D. Berpusat pada Eropa
Pembahasan
Sebelum menjawab, kita harus tahu terlebih dahulu pengertian dari historiografi tradisional
Historiografi tradisional yaitu tulisan sejarah dari masa Kerajaan Hindu-Buddha, masuknya Islam di Indonesia, dan Kerajaan-Kerajaan Islam.
Ciri khas dari historiografi tradisional adalah berpusat pada istana, raja, dan bangsawan karena banyak menuliskan sejarah yang berkaitan dengan kekuasaan dan penguasa.
Ciri lainnya adalah berpusat pada kedaerahan karena banyak menuliskan sejarah suatu daerah tertentu; dan Religiosentris yaitu berpusat pada hal yang berkaitan dengan agama, kepercayaan dan hal yang dianggap sakral.
Dari Uraian di atas, berarti jawabannya adalah "C (berpusat pada Eropa)", karena ia adalah ciri dari historiografi kolonial.
Apa itu historiografi kolonial?
Historiografi kolonial yaitu tulisan sejarah yang berasal dari masa kolonial.
Ciri khas dari historiografi kolonial yaitu Eropa sentris yang memusatkan pada tulisan sejarah tentang berbagai bangsa Eropa yang pernah singgah dan bahkan berkuasa di Nusantara.
Karena ditulis oleh sejarawan dan ilmuwan Eropa, pandangannya cenderung berangkat dari kacamata bangsa Eropa.
Sebagai contoh karya Thomas Stamford Raffles The History of Java yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1817. Ada pula Belanda-sentris yaitu tulisan sejarah yang dibuat oleh sejarawan dan ilmuwan Belanda yang kuat dengan pandangan bangsa Belanda.
Sebagai contoh De Atjeher (1893) karya Christiaan Snouck Hurgronje dan Geschiedenis van Nederlandsch Indie karya F.W Stapel yang terbit pada tahun 1939. Sumber sejarah historiografinya adalah arsip-arsip dari pemerintah Hindia Belanda.