Find Us On Social Media :

Hubungann Dinasti Yuan dan Nusantara, Kisah Kaisar China Khubilai Khan Ketika Mendekati Para Raja di Kepulauan Melayu

By Afif Khoirul M, Jumat, 14 April 2023 | 18:15 WIB

Patung Khubilai Khan,

Intisari-online.com - Ternyata hubungan Indonesia dengan China sudah berlangsung sejak zaman kerajaan.

Salah satu bukti historinya adalah ketika Dinasti Yuan melakukan ekspedisi ke tanah Melayu hingga kemudian mencoba menjalin hubungan dengan kerajaan di Melayu, termasuk di Nusantara.

Dinasti Yuan (1271-1368) adalah dinasti yang didirikan oleh Khubilai Khan, cucu dari Jenghis Khan, yang menguasai seluruh China dan sebagian besar Asia.

Dinasti Yuan juga merupakan salah satu dari empat khanat yang mewarisi Kekaisaran Mongol, yang merupakan kekaisaran terbesar kedua dalam sejarah dunia.

Selama berkuasa, Khubilai Khan dan penerusnya berusaha untuk menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara dan wilayah di luar China, termasuk Nusantara atau Kepulauan Melayu.

Nusantara adalah sebutan untuk kawasan Asia Tenggara yang terdiri dari banyak pulau-pulau besar dan kecil, yang saat itu dikuasai oleh berbagai kerajaan-kerajaan lokal.

Hubungan diplomatik antara Dinasti Yuan dan Nusantara dimulai pada tahun 1275, ketika Khubilaikhan mengirim utusan pertamanya ke Jawa, Sumatera, dan Bali.

Tujuan utama dari pengiriman utusan ini adalah untuk mengundang para raja di Nusantara untuk tunduk kepada Dinasti Yuan dan membayar upeti.

Selain itu, Khubilai Khan juga ingin mempromosikan perdagangan dan pertukaran budaya antara kedua belah pihak.

Namun, tidak semua raja di Nusantara bersedia menerima tawaran Khubilaikhan.

Salah satu yang menolak adalah Kertanegara, raja dari Kerajaan Singhasari di Jawa Timur.

Baca Juga: Menguak Kisah Mistis Mertolulut, Algojo Kerajaan Mataram yang Konon Memiliki Kekuatan Gaib dan Sihir