Penulis
Intisari-online.com - Dalam Soal Pendidikan Pancasila Kelas X halaman 131, terdapat soal yang berjudul "Bagaiaman jenis identitas individu dan identitas kelompok selain yang sudah dicontohkan dalam materi pembelajaran."
Nah, kali ini Intisari Online akan menjelaskan mengenai jenis identitas individu dan kelompok.
Identitas atau jati diri adalah ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda.
Setiap manusia memiliki identitas yang berbeda dengan manusia lainnya.
Identitas berasal dari kata identity yang berasal dari bahasa Inggris dan memiliki arti tanda, ciri atau jati diri yang melekat pada individu atau kelompok.
Kemudian, identitas dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu identitas individu dan identitas kelompok.
Identitas individu adalah ciri-ciri yang membedakan seseorang dengan orang lain, baik secara fisik maupun psikologis.
Lalu, identitas individu dibentuk oleh faktor alamiah atau given, seperti warna kulit, jenis rambut, golongan darah, hidung, mata dan sebagainya.
Identitas individu juga dapat dibentuk oleh faktor desain atau rekayasa, seperti nama, pendidikan, pekerjaan, hobi, minat, nilai-nilai dan sebagainya.
Berikutnya, Identitas kelompok adalah ciri-ciri yang membedakan suatu kelompok dengan kelompok lain, baik secara fisik maupun psikologis.
Identitas kelompok dapat dibentuk oleh faktor alamiah atau given, seperti suku, agama, ras, etnis dan sebagainya.
Baca Juga: Jawaban Soal PPKN Kelas X: Bagaimana Proses Sebuah Identitas Terbentuk ?
Juga dapat dibentuk oleh faktor desain atau rekayasa, seperti ideologi, organisasi, partai politik, komunitas dan sebagainya.
Selain jenis-jenis identitas yang sudah dicontohkan dalam materi pembelajaran, ada beberapa jenis identitas lain yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Identitas gender: ciri-ciri yang menunjukkan perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan, baik secara biologis maupun sosial.
2. Identitas seksual: ciri-ciri yang menunjukkan orientasi seksual seseorang terhadap lawan jenis atau sesama jenis.
3. Identitas budaya: ciri-ciri yang menunjukkan kekhasan budaya suatu kelompok yang meliputi bahasa, adat istiadat, seni dan sebagainya.
4. Identitas nasional: ciri-ciri yang menunjukkan kewarganegaraan seseorang terhadap suatu negara tertentu.
5. Identitas global: ciri-ciri yang menunjukkan keterlibatan seseorang atau suatu kelompok dalam isu-isu global yang melintasi batas negara.
Identitas merupakan hal yang penting bagi setiap manusia dan kelompok. Identitas memberikan rasa percaya diri dan harga diri bagi seseorang atau suatu kelompok.
Identitas juga memberikan rasa kebersamaan dan solidaritas antara anggota kelompok.
Identitas juga memberikan arah dan tujuan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam menjalani kehidupan.
Namun, identitas juga dapat menimbulkan konflik dan perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Identitas dapat menjadi sumber diskriminasi dan intoleransi jika seseorang atau suatu kelompok merasa lebih superior atau inferior dari orang lain atau kelompok lain.
Identitas juga dapat menjadi sumber fanatisme dan radikalisme jika seseorang atau suatu kelompok bersikap eksklusif dan mengabaikan keragaman.
Oleh karena itu, kita perlu memahami konsep identitas serta kaitannya dengan Pancasila sebagai dasar negara dan identitas bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan hasil dari kesepakatan bersama bangsa Indonesia yang menghargai keragaman identitas individu dan kelompok.