Find Us On Social Media :

Kisah Presiden Soekarno Butuh Uang untuk Zakat Fitrah, Sampai Rela Lelang Peci Kuda Mas

By Afif Khoirul M, Senin, 10 April 2023 | 16:15 WIB

Ilustrasi - Presiden Soekarno.

Dua peci lainnya adalah peci baru yang sengaja dibuat jelek dengan cara diludahi, dibasahi, dan diberi minyak agar terlihat bekas dipakai.

Anang Tayib mengatakan kepada para peserta lelang bahwa hanya ada satu peci yang asli pernah dipakai oleh Soekarno, tetapi ia tidak tahu mana yang asli.

Ia pun bertanya apakah mereka ikhlas atau tidak.

Para peserta lelang ternyata banyak yang ikhlas dan berlomba-lomba untuk mendapatkan peci bekas Soekarno.

Mereka berasal dari kalangan pengusaha dari Gresik dan Surabaya.

Dalam waktu singkat, terkumpul uang sepuluh juta rupiah dari lelang tiga peci tersebut. Jumlah ini sangat besar pada saat itu.

Uang hasil lelang segera diserahkan kepada Roeslan Abdulgani yang kemudian memberikannya kepada Soekarno.

Soekarno pun bisa membayar zakat fitrah dan merayakan Lebaran dengan tenang. Ia juga mendapat dua peci baru dari Anang Tayib sebagai hadiah.

Kisah ini menunjukkan betapa sederhana dan jujurnya Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia.

Ia tidak malu untuk mengakui bahwa ia tidak punya uang dan meminta bantuan kepada sahabatnya. Ia juga rela melelang barang berharga miliknya demi memenuhi kewajiban agama.

Kisah ini juga menunjukkan betapa besar rasa hormat dan cinta rakyat Indonesia kepada Soekarno.

Baca Juga: Tujuan Para Pemuda Memilih Memakai Peci dan Mengganti Ikat Kepala Kedaerahan pada Sumpah Pemuda 1928