Find Us On Social Media :

Penyebab Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya: Ekternal dan Internal

By Ade S, Rabu, 5 April 2023 | 07:17 WIB

Apa penyebab pertempuran 10 November 1945 di Surabaya?

Mereka juga memiliki rasa solidaritas yang kuat antara sesama rakyat Surabaya dan dengan rakyat Indonesia lainnya.

Semangat nasionalisme rakyat Surabaya terlihat dari berbagai aksi-aksi yang mereka lakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu aksi yang paling terkenal adalah insiden bendera Merah Putih di Hotel Yamato pada 19 Oktober 1945.

Pada hari itu, sekelompok pemuda Surabaya yang dipimpin oleh Soedirman mengibarkan bendera Merah Putih di atas Hotel Yamato yang merupakan markas pasukan Inggris.

Mereka melakukan hal ini sebagai bentuk protes terhadap sikap Inggris yang tidak menghormati lambang negara Indonesia.

Aksi ini memicu kemarahan pasukan Inggris yang kemudian menurunkan bendera Merah Putih dan menggantinya dengan bendera Union Jack.

Hal ini menimbulkan reaksi keras dari rakyat Surabaya yang merasa bendera Merah Putih mereka dilecehkan.

Mereka kemudian menyerbu Hotel Yamato dan mengambil kembali bendera Merah Putih. Insiden ini menjadi pemicu bagi pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Selain insiden bendera Merah Putih, rakyat Surabaya juga melakukan berbagai aksi lainnya untuk menunjukkan semangat nasionalisme mereka.

Misalnya, mereka mengadakan rapat-rapat umum untuk menyatakan dukungan kepada pemerintah Republik Indonesia dan menolak kehadiran pasukan Inggris dan Belanda.

Mereka juga membentuk organisasi-organisasi perjuangan seperti Barisan Pemberontak Republik Indonesia (BPRI) dan Laskar Rakyat Surabaya (LRS) yang bertugas untuk melatih dan membekali rakyat Surabaya dengan senjata-senjata untuk bertempur.

Baca Juga: Mengapa 10 November Diperingati sebagai Hari Pahlawan? Ini Peristiwa Bersejarah di Baliknya