Penulis
Ratusan orang rela antre demi pengobatan alternatif Ida Dayak, kenapa kita menyukai pengobatan jenis ini?
Intisari-Online.com -Sedang viral pengobatan alternatif yang digawangi oleh seorang perempuan bernama Ida Dayak.
Ida Dayak diklaim bisa memyembuhkan beragam penyakit, dari patan tulang hingga struk.
Ida Dayak viral setelah videonyamenyembuhkan orang tuli dan bisu.
Metode yang digunakan oleh Ida Dayak juga unik.
Hanya dengan ritual menari lalu diurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.
Prosesnya, dengan sekali urut tulang yang bengkok dapat kembali lurus.
Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
Ida Dayak diketahui punya ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang,
Dan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.
Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
Kendati punya ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.
Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah ketika mulai melakukan pengobatan.
Rela antre demi Ida Dayak
Belum lama ini viral,ratusan orang yang rela antre panjang demi bisa mendapat pengobatan alternatif dari Ida Dayak.
Dari pantauan di akun instagram @Depok24 jam, ratusan orang sampai antre berdesakan di area Kostrad Cilodong di Jalan Raya Bogor-Jakarta Km 39 Cilodong, Kota Depok Jawa Barat demi bisa bertemu dengan Ida Dayak, Senin (3/4/2023).
Ramainya orang yang mengantre sampai membuat jalan disekitarnya macet.
Kawasan Cilodong dan sekitarnya pun macet.
Sebelumnya beredar informasi jadwal pengobatan alternatif Ida Dayak pada Senin dan Selasa, 3-4 April 2023 di GOR Divif 1 Kostrad di Jalan Raya Bogor-Jakarta Km 39 Cilodong, Kota Depok Jawa Barat.
Hal ini sontak saja menuai pro kontra netizen.
Ada yang memaklumi antrean panjang tersebut sebab menilai berobat ke Ida Dayak adalah bagian dari usaha seseorang untuk sembuh dari penyakit.
Namun ada juga netizen yang meragukan kemampuan Ida Dayak untuk menyebuhkan sakit seseorang.
Kenapa kita suka yang alternatif?
Tentu kita bertanya-tanya, kenapa orang Indonesia begitu penyukai pengobatan alternatif?
Di Indonesia, menurut survei yang dilakukan Departemen Kesehatan pada 2004, sebanyak 31,7 persen masyarakat indonesia menggunakan obat tradisiona dan 9,8 persen memilih cara tradisional untuk mengatasi kesehatan.
Kenapa orang Indonesia suka pengobatan alternatif?
Berdasarkan penelitian "Kebiasaan Masyarakat Dalam Memilih Pengobatan Alternatif Terhadap Suatu Penyakit Di Desa Samaulue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang" yang terbit di jurnal Manusia dan Kesehatan pada 1 Januari 2021, setidaknya ada enam faktor kenapa masyarakat Indonesia memilih pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional.
Faktor-faktor itu adalah faktor sosial, faktor ekonomi, faktor budaya, faktor psikologis, faktor kejenuhan terhadap pelayanan medis, dan faktor manfaat/keberhasilan.
Faktor sosial
Masyarakat memilih pengobatan alternatif karena mendapat informasi dari teman atau keluarga dekat.
Karena penasaran, mereka akhirnya mencoba dan akhirnya yakin dengan cara yang mereka tempuh.
Faktor ekonomi
Masyarakat memilih pengobatan alternatif karena biaya pengobatannya relatif mahal dibanding harus pergi ke fasilitas kesehatan.
Selain itu, waktu pengobatan tidak memakan waktu yang terlalu lama untuk menyembuhkan penyakit serta pengobatan tersebut mudah didapat.
Faktor budaya
Masyarakat memilih pengobatan alternatif karena mereka percaya banyak kasus yang telah disembuhkan.
Selain itu, menurut penelitian tersebut, masyarakat juga lebih menyukai membuat ramuan sendiri (menggunakan tumbuhan) untuk menyembuhkan suatu penyakit.
Faktor psikologis
Masyarakat memilih pengobatan alternatif karena masyarakat merasa nyaman setelah melakukan pengobatan alternatif.
Mereka juga beranggapan, pelaku pengobatan alternatif adalah sosok yang komunikatif sehingga para pasien bisa mendapatkan ketenangan.
Faktor kejenuhan terhadap pelayanan medis
Masyarakat memilih pengobatan alternatif karena tidak puas dengan pelayanan medis dan masyarakat tidak suka rawat inap.
Faktor manfaat dan keberhasilan
Masyarakat memilih pengobatan alternatif karena dapat mengetahui fungsi-fungsi dedauanan sehingga dapat mempraktekan sendiri dan dapat mengobati diri sendiri.