la pun kemudian berlari dan menjatuhkan diri di hadapan suaminya untuk meminta maaf.
la merasa bersalah karena sempat berniat untuk meninggalkan suaminya.
Nabi Ayub memaafkan kesalahannya.
Karena telah berjanji untuk mencambuk istrinya yang telah kembali, ia pun memberitahukan perihal tersebut kepada istrinya.
Siti Rahma ternyata tidak keberatan untuk menerima hukuman tersebut.
Sebelum Nabi Ayub menghukum istrinya, Allah memerintahkan Nabi Ayub untuk mencambuknya dengan seratus helai rumput.
Allah memberikan imbalan terhadap sikap sabar dan tabah Nabi Ayub dalam menghadapi ujian.
Allah kemudian mengembalikan kekayaan Nabi Ayub karena keuletannya bekerja.
Meski telah menjadi kaya kembali, Nabi Ayub tetap baik hati dan suka menolong.
Nabi Ayub ditemani sang istri terus melanjutkan dakwah menyebarkan ajaran Allah.
(*)