Find Us On Social Media :

Akhir Hidup Mahapati, Pengkhianat Paling Busuk di Kerajaan Majapahit, Dicincang Seperti Babi Hutan

By Ade S, Senin, 27 Maret 2023 | 10:22 WIB

Ilustrasi sengkuni. Di zaman Majapahit, sosok seperti ini menjelma pada orang bernama Mahapati

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan besar dan terkenal di Nusantara. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16 Masehi.

Namun, di balik kemegahan dan kejayaan Majapahit, terdapat kisah-kisah gelap yang menyelimuti sejarah kerajaan ini.

Salah satunya adalah kisah tentang Mahapati, seorang penghasut dan pengkhianat yang berakhir dengan dicincang seperti babi hutan.

Mahapati: Tokoh Penghasut yang Merusak Persatuan Majapahit

Mahapati adalah nama julukan yang diberikan kepada seorang tokoh yang disebut dalam naskah Pararaton dan Kidung Sorandaka.

Nama asli dari Mahapati adalah Dyah Halayudha, seorang patih Majapahit yang menggantikan Nambi pada tahun 1316 Masehi.

Mahapati memiliki arti "orang yang memiliki ambisi besar untuk menjadi penguasa". Hal ini menunjukkan sifat dan karakter Mahapati yang licik, serakah, dan haus kekuasaan.

Mahapati dikenal sebagai tokoh penghasut yang gemar melancarkan fitnah dan adu domba demi meraih ambisinya

Ia bertanggung jawab atas kematian para pahlawan pendiri Majapahit, seperti Ranggalawe, Lembu Sora, dan Nambi. Ia juga menyebabkan terjadinya perang saudara dan pemberontakan di dalam kerajaan.

Berikut adalah beberapa contoh kejahatan yang dilakukan oleh Mahapati:

Baca Juga: Para Pahlawan Majapahit Menjelma Jadi Pengkhianat Lewat Intrik Liciknya, Inilah Mahapati, 'Sengkuni' dengan Akhir Hidup Bak Seekor Babi