Find Us On Social Media :

Jadi Incaran Pemilik Ilmu Hitam Hingga Pesugihan, Inilah Mitos Orang Meninggal Malam Selasa Kliwon Menurut Primbon Jawa

By Afif Khoirul M, Senin, 13 Maret 2023 | 08:48 WIB

Ilustrasi - Primbon Jawa malam Selasa Kliwon.

Intisari-online.com - Mungkin kita sering mendengar mengenai kasus pencurian tapi pocong, jenazah yang meninggal pada malam Selasa Kliwon. 

Atau makam yang dijaga selama 40 hari, jika jenazahnya meninggal pada malam Selasa Kliwon.

Misalnya kasus di Pemakaman Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur, pada 6 September 2022 sebuah kuburan dibongkar.

Konong benda yang hilang dari kuburan tersebut adalah tali pocong, jenazah yang kebetulan meninggal pada malam Selasa Kliwon.

Lantas, mengapa malam Selasa Kliwon kerap dikaitkan dengan hal-hal magis dan mistis.

Bagaimana penjelasannya dalam primbon Jawa?

Rupanya, tali pocong dari orang yang meninggal pada malam Selasa Kliwon menjadi incaran pemilik ilmu hitam.

Konon tali pocong tersebut, dipercaya memiliki keistimewaan, dianggap sangat keramat.

Bahkan, menurut primbon Jawa energinya berbeda dengan orang yang meninggal pada hari biasa.

Bagi pemilik ilmu hitam kemudian, tali pocong ini bisa digunakan sebagai penglaris, hingga ilmu kebal.

Maka tak heran jika ada orang yang meninggal pada malam Selasa Kliwon, kuburannya harus dijaga selama 40 hari.

Baca Juga: Arti Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa, Kejatuhan Cicak di Tangan Pertanda Apa?

Percaya tidak percaya, nyatanya hal ini masih terjadi di beberapa daerah di Jawa. 

Meski kepercayaan perihal mitos ini mulai memudar seiring zaman yang semakin moderen.

Tak hanya itu dalam primbon Jawa, hari Selasa kerap dikaitkan dengan hari pembawa sial.

Tradisi ini diwariskan secara turun temurun, dan mitos ini dipercaya bisa membawa tumbal.

Kemudian, dalam kepercayaan masyarakat Yogyakarta hari Selasa Kliwon juga dikeramatkan.

Pada malam tersebut, Masyarakat Yogyakarta melakukan ritual di Sela Sengker di Kawasan Cepuri.

Menurut pelaku ritual, penunggu kawasan tersebut harus diberikan sesajen.

Penunggu tersebut, adalah Nyoi Roro Kidul yang dipercaya sebagai wakil Ratu Kidul dan Kanjeng Gusti Ratu Kidul.

Mereka adalah sosok yang dipercaya sebagai penguasa di kawasan laut selatan.

Dengan melakukan ritual ini, dipercaya keinginannya akan terkabul.

Ritual tersebut berlangsung dengan suasana mistis dan masih menggunakan tradisi kejawen yang kuat.

Baca Juga: Sepi Pelanggan Mendadak Hingga Hal Ganjil Terjadi, Ini 5 Ciri Usaha yang Diganggu Makhluk Halus Menurut Primbon Jawa

Terlepas dari mitos mengenai orang yang meninggal pada hari Selasa Kliwon dan mitos mengenai hari tersebut.

Selasa Kliwon dianggap sebagai Hari Anggara Kasih merupakan hari istimewa dalam budaya Jawa dan Bali.

Malam Selasa Kliwon dianggap sebagai malam keramat menurut tokoh spiritual Jawa.

Malam tersebut merupakan puncak dari tradisi puasa 40 hari yang biasanya dilaklukan oleh masyarakat Jawa.