Find Us On Social Media :

Ditemukan 2.000 Tahun yang Lalu, Begini Sejarah Pembuatan Kertas di Dinasti Han

By Mentari DP, Sabtu, 11 Maret 2023 | 09:00 WIB

sejarah pembuatan kertas yang pertama kali ditemukan oleh Dinasti Han di China.

Selama dinasti Shang dan Zhou di China kuno, yang akan menjadi periode dari 1600 hingga 256 SM, sebelum kertas diperkenalkan, dokumen biasanya ditulis pada bahan dan gulungan yang terbuat dari tulang atau bambu.

Namun, gulungan untuk menulis agak berat, canggung, dan sulit dipindahkan.

Kadang-kadang, sutra juga dipertimbangkan untuk keperluan menulis, tetapi terlalu mahal untuk sering digunakan.

Catatan dari “Twenty-Four Histories”, buku sejarah resmi China yang mencakup periode dari 3000 SM hingga Dinasti Ming pada abad ke-17, berbunyi, “Pada zaman kuno, tulisan dan prasasti umumnya dibuat di atas loh dari bambu atau pada potongan sutra yang disebut chih."

"Tapi karena sutra mahal dan berat bambu, mereka tidak nyaman digunakan."

"Tshai Lun kemudian menggagas ide membuat kertas dari kulit pohon, sisa rami, kain perca dan jaring ikan."

"Dia menyerahkan proses tersebut kepada kaisar pada tahun pertama Yuan-Hsing (105 M) dan menerima pujian atas kemampuannya."

"Sejak saat itu, kertas telah digunakan di mana-mana dan secara universal disebut kertas Marquis Tshai.”

Ada kemungkinan bahwa pembuatan kertas muncul dari praktek menumbuk dan mengaduk kain perca dalam air, setelah itu serat kusut dikumpulkan di atas tikar.

Kulit murbei kertas sangat dihargai, dan pada akhir periode Han, orang China sudah mampu menghasilkan kertas berkualitas tinggi.

Dari China tengah, produksi kertas mulai menyebar dengan mantap ke wilayah lain di negara itu.

Proses ini juga diperkenalkan di Jepang antara tahun 280 dan 610.

Baca Juga: 5 Kaisar China Paling Penting dan Berpengaruh, Ada yang Bangun Tembok China