Find Us On Social Media :

Kisah Bung Hatta Menjelaskan Beliau Menjadi Pelaku dan Saksi Sejarah

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 6 Maret 2023 | 14:04 WIB

(Ilustrasi) Mengapa kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bahwa beliau menjadi pelaku dan saksi sejarah?

Tidak hanya menjadi wakil presiden saja, Bung Hatta juga pernah menjabat menteri luar negeri dan perdana menteri.

Dalam penyusunan teks proklamasi dilakukan oleh Bung Hatta dengan tokoh-tokoh lain, Bung Hatta berada di waktu, tempat, dan kondisi secara langsung dalam peristiwa tersebut sehingga beliau dikatakan sebagai pelaku sejarah.

Sedangkan, Bung Hatta dikatakan sebagai saksi sejarah karena beliau tidak terlibat secara langsung dalam peristiwa tersebut.

Sebagai contoh, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan.

Pada saat itu, pembacaan teks dilakukan oleh Bung Karno, akan tetapi Bung Hatta masih turut andil dalam peristiwa tersebut.

Dalam hal itu, Bung Hatta berada di waktu, tempat, dan kondisi yang sama dengan Bung Karno, akan tetapi Bung Hatta tidak membacakan teks tersebut.

Bila ditarik kesimpulan dalam contoh pembacaan teks proklamasi tersebut, Bung Karno sebagai pembaca teks merupakan pelaku sejarah, sedangkan Bung Hatta sebagai pendamping Bung Karno merupakan saksi sejarah.

Selain itu, peristiwa yang diceritakan oleh pelaku sejarah terhadap individu yang ditunjuk juga dikatakan sebagai saksi sejarah. 

Misalnya, anak dari Bung Hatta merupakan saksi sejarah jika Bung Hatta menceritakan sejarah yang telah dilaluinya.

Pelaku dan saksi sejarah mempunyai peranan penting dalam peristiwa-peristiwa yang mempunyai nilai sejarah.

Dalam bidang keilmuan, khususnya ilmu sejarah, pelaku dan saksi sejarah dapat digunakan sebagai sumber primer untuk penulisan sejarah.

Baca Juga: Mengapa Bung Hatta Dikategorikan Penggerak dalam Sejarah Indonesia?

Itulah tadi alasan mengapa kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bahwa beliau menjadi pelaku dan saksi sejarah.

Baca Juga: Bagaimana Situasi dan Kondisi Indonesia pada Akhir Masa Negara Kolonial Belanda?

(*)