Find Us On Social Media :

Karya Syekh Hamzah Fansuri: Syair dan Puisi Berbahasa Melayu

By Mentari DP, Selasa, 28 Februari 2023 | 14:30 WIB

Karya-karya Syekh Hamzah Fansuri yang sampai saat ini masih dinikmati.

Intisari-Online.com - Namanya Hamzah al-Fansuri. Tapi kita mengenalnya sebagai Syekh Hamzah.

Sebagai salah satu ulama Indonesia yang mendunia, sosoknya begitu penting bagi kebudayaan Melayu-Indonesia.

Sebab kemasyhurannya meliputi banyak bidang, yakni kesusastraan, tasawuf, dan dakwah Islam.

Salah satu hal yang paling terkenal darinya adalah syair berbahasa Melayu.

Namun, sedikit sekali yang dapat memastikan detail riwayat hidup sang perintis tradisi penulisan syair berbahasa Melayu itu.

Berikut ini, sedikir rincian karyanya yang terkait dengan kesusatraan Melayu: Syair Hamzah Fansuri terdiri atas 13-21 bait.

Setiap bait terdiri atas empat baris, yang berima a-a-a-a.

Pada umumnya jumlah kata tiap baris ada empat, meskipun terdapat pengecualian.

Syair Hamzah al-Fansuri banyak dipengaruhi puisi-puisi Arab dan Persia (seperti rubaiyat karya Umar Khayyam).

Namun tetap ada perbedaan, yakni: Rima Rubaiyat adalah a-a-b-a, sedangkan Hamzah al-Fansuri memakai rima a-a-a-a.

Selanjutnya, jika ditelaah dari segi tema setiap syair yang dikarang Hamzah al-Fansuri, lebih banyak membahas tentang aspek tasawuf.

Baca Juga: Ulama Indonesia yang Mendunia: Begini Kiprah Syekh Hamzah Fansuri