Find Us On Social Media :

Proses Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat, Ini Penjelasannya

By Khaerunisa, Senin, 27 Februari 2023 | 13:05 WIB

Ilustrasi. Sengketa batas wilayah Blok Ambalat.

Namun demikian, kemungkinan besar Malaysia tidak akan menempuh langkah ini, sebab klaimnya terhadap Blok Ambalat menuai protes dari negara-negara lain, seperti Singapura, Thailand, dan Filipina.

4. Membawanya ke Mahkamah Internasional (MI)

Jika langkah ketiga masih gagal, jalan terakhir dari penyelesaian sengketa ini adalah dengan membawanya ke Mahkamah Internasional (MI).

Indonesia, mungkin saja, “trauma” karena pernah kalah hingga menyebabkan lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan.

Namun, dalam kasus Blok Ambalat, dan juga wilayah-wilayah lain, jika memang Indonesia mampu menunjukkan bukti-bukti yuridis, serta fakta lain yang valid atau kuat, tentu tidaklah mustahil Indonesia akan memenangkannya.

Jika dikaji dengan seksama, pasal-pasal yang ada di UNCLOS 1982 sebenarnya cukup menguntungkan Indonesia. Bukti sejarah, berdasarkan kajian ilmiah, Blok Ambalat masuk dalam wilayah Kalimantan Timur, bagian dari Kerajaan Bulungan.

Itu berarti, Indonesia berpeluang besar menyadarkan Malaysia kalau selama ini, klaim terhadap kepemilikan Blok Ambalat sesungguhnya salah.

Pada tahun 2009, kedua negara bersepakat untuk mengakhiri perselisihan, melakukan apa yang lazim disebut de-eskalasi.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Indonesia waktu itu, bersama Abdullah Ahmad Badawi, Perdana Menteri Malaysia, berusaha keras mencegah konflik kedua negara.

Pilihan damai dan mengakhiri konflik dalam kasus sengketa Blok Ambalat ni, bagi pemerintah Indonesia melalui Presiden SBY, memiliki sejumlah pertimbangan. Apa saja?

Baca Juga: Perhitungan Weton Jodoh Dibagi 3 untuk Ramal Pernikahan Anda